CIREBON – JKN.
Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Provinsi Jawa Barat menilai fokus utama pembangunan di Kabupaten Cirebon kepada pengentasan kemiskinan. Pasalnya, kabupaten ini mempunyai persentase penduduk miskin sebanyak 10,70 persen, sehingga menempatkannya menjadi peringkat keempat sebagai daerah miskin di Jawa Barat.
Hal tersebut terungkap saat rapat antara Tim Akselerasi Pembangunan Propinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon beserta SKPD, belum lama ini. Rapat tersebut dilaksanakan guna menyelaraskan pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. Sehingga diharapkan, kedepannya tidak ada lagi program yang tidak selaras dalam pembangunan baik itu yang dilakukan oleh Pemkab Cirebon maupun Pemprov Jawa Barat.
Anggota Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Jawa Barat, Sri Pujiyanti mengatakan, pihaknya hanya sebatas konsultasi terkait program pembangunan yang akan dilakukan Pemprov Jabar dan Pemkab Cirebon.
“Kami tidak menggantikan fungsi dinas, tapi lebih kekonsultasi apa saja yang bisa dipercepat,” ujarnya.
Sri mengungkapkan, pertemuan dengan Pemkab Cirebon ini agar terjadi kesamaan atau penyelarasan dalam program pembangunan kedepan. “Kami lihat Kabupaten Cirebon dan provinsi sudah bekerjasama dengan amat cukup baik nyambung dan koordinasinya bagus perlu diperkuat saja,” tuturnya.
Sri mengungkapkan, fokus bahasan berdasarkan keterangan dari Pemkab Cirebon, maka pihaknya akan mendorong program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Cirebon.
“Tadi kemiskinan jadi fokus, tadi juga bicarakan destinasi wisata, untuk meningkatkan tingkat perekonomian melalui pariwisata,” ujarnya.
Pihaknya akan melaporkan hasil rapat tersebut kepada gubernur Jawa Barat dan mengkoordinasikan dengan dinas terkait di provinsi. “Kami segera koordinasikan dengan dinas, kami dorong supaya cepatlah,” tandasnya.
Terpisah, Plt Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, MAg kepada TIM JKN mengatakan, “pihaknya sangat mengapresiasi rapat dengan tim akselerasi pembangunan Jawa Barat. “Kita ingin rapat tidak hanya saat ini saja tapi harus berkelanjutan di kemudian hari agar bisa tercipta keselarasan pembangunan antara kita di daerah dengan Pemprov Jawa Barat,” ujarnya.
Imron mengungkapkan, penanggulangan kemiskinan memang menjadi salah satu program prioritas pihaknya selama lima tahun kedepan. “Penanganan kemiskinan prioritas kami, sehingga kami juga berharap agar Pemprov Jawa Barat bisa membantu Kabupaten Cirebon dalam penanganan kemiskinan di Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. Kepada TIM JKN
(Ageng-JKN)
Komentar