Berita: Sidikkasus.co.id.
Simeuleu – Umat Muslim di seluruh Nusantara merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan beragam acara dan penyebutan kelahiran Nabi. Di Simeulue Aceh misalnya perayaan maulid disebut dengan khanduri molod.
Pimpinan Pondok Pasantren Daya Raudhatul Ma’Wa tepatnya di Desa Busung Indah Kecamatan Teupah Tengah Kab. Simeulue
Ustadz. Hanafi
menerangkan arti khanduri molod adalah melahirkan nilai positif, yaitu, ajang memperkuat silaturahim”Inti dari ihtifal maulid ini yaitu momen mengingat, mengatur kembali serta menata tentang kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Ini yang dimaksud sebagai ajang perbaikan ‘gizi’ spritual untuk lebih mencintai dan meneladani Rasulullah,”ujarnya Jumat, (1/1/2021).
Terkadang, kata Hanafi selama kita terus berjalan, tanpa mau mengikuti amalan-amalan dan perkataan-perkataan Rasulullah. Dengan adanya momen semacam ini, satu hikmah paling besar, kita jadikan muhasabah cinta kita kepada Rasulullah SAW dengan meneladani dan menjalankan sunahnya.
Lanjut dia( Hanafi-red) , dengan kehadiran kita para wali murid serta pemangku Kecamatan dan Desa bersama bersama bahu membahu untuk menyukseskan acara maulid Nabi dengan ucapan’ Bismillah pasti Allah SWT akan memudahkan niat ikhlas dan jangan ragu untuk berkorban dijalan Allah’pasti Allah akan memudahkan segala urusan kita dan juga membalasnya kebaikan Jari’ah kita. Amin.
Selanjutnya sepata kata di Ahir musyawarah panitia yakni Kaspan dan dia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Panitia Maulid dan juga, jabatan saat ini Mukim Delok Antengan Kecamatan Teupah Tengah. ” Aprisiasi atas berdiri Dayah Pasantren di Desa Busung dan khususnya Kecamatan Teupah Tengah, justru kami atas nama masyarakat berterimakasih sebesar besarnya untuk dunia pendidikan agama pada anak anak kita, semoga Allah SWT memberikan balasan yang baik pada Ustad serta keluarga. Amin” urainya.
Dari hasil pembentukan panitia Maulid penentuan jadwal pada Sabtu, 16/1/2021 nantinya mengisi tablik Akbar salah satu ustad kondang dari Sumatra yakni, Ustad Rahul.
Untuk persiapan dana pada acara nantinya secara istimasi dana yang harus di Galang secara bersama bidang seksi keuangan sebesar Rp 40 juta. Namun semua itu akan di luncurkan berupa sumbangsi para pihak dermawan maupun masyarakat yang mau berpatisipasi menyuseskan acara mulia ini.” Allahmdulillah pada pembentukan panitia yang suda berkumpul lebih kurang Rp 5 juta rupiah.
( Bung Madi).
Komentar