Berita : Sidikkasus.co.id
JEMBER — Kasus rokok ilegal dan sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan Polsek Sukorambi Polres Jember pada Minggu (14/8/2022) dilimpahkan ke Bea Cukai Jember. Pengembangan penelitian, penyelidikan dan penyidikan saat ini ditangani Bea Cukai Jember.
Hal tersebut, dibenarkan oleh Kapolsek Sukorambi AKP Agus.
“Sudah kami serahkan ke Bea Cukai semua 2 Minggu yang lalu,” jelas AKP Agus pada media ini (29/9/2022).
Pelimpahan kasus rokok ilegal dari Polsek Sukorambi ke Bea Cukai Jember pada Rabu (14/09/2022). Jutaan batang rokok ilegal dari berbagai merek beserta satu unit kendaraan Truck, surat jalan, kunci dan STNK yang berhasil diamankan tersebut saat ini diamankan Bea Cukai Jember.
Dari perhitungan sementara kerugian negara akibat rokok ilegal tersebut ditaksir Rp 250.000.000 (Dua ratus lima puluh juta rupiah).
” Penangkapan satu unit truk yang di dalamnya mengangkut rokok ilegal yang diamankan temen temen Polsek Sukorambi, Iya diserahkan ke kami (Bea Cukai) kemarin pada 14 September 2022,” ujar Yonny Pejabat Fungsional Bea Cukai Jember pada media ini (30/9/2022) Jum’at.
Terkait proses selanjutnya, petugas Bea Cukai Jember akan melakukan penelitian lebih lanjut.
” Karena ini pelimpahan dari Aph (Polsek Sukorambi) kita akan mencari pemiliknya,” terang Yonny.
Bea Cukai Jember akan mengandeng Polda Jatim guna melakukan penelitian dan penyelidikan lebih lanjut, mengingat belum adanya pihak-pihak yang diperiksa terkait kasus tersebut.
” Karena orangnya kabur jadi tidak ada yang diperiksa. Kami juga akan kordinasi dengan Polda Jatim dalam hal ini untuk mencari siapa pemiliknya,” jelas Yonny.
Yonny, berharap kepada masyarakat untuk bersama-sama saling mengawasi peredaran rokok ilegal diwilayahnya. Masyarakat juga bisa langsung melaporkan bila mengetahui hal tersebut melalui Website Bea Cukai Jember, Live Chat atau Instagram.
” Kami minta dukungan masyarakat Jember, Bondowoso, Situbondo Kalo semisal mengetahui penjualan rokok ilegal laporkan, masyarakat yang melapor akan dijamin kerahasiaannya,” imbuhnya.
Reporter: Herman Biro Jember
Komentar