Polres Melawi Menerima Total 91 Senpi Jenis Lantak Dari Masyarakat

Berita SidikKasus.co.id

MELAWI-KALBAR,- Polres Melawi Kamis tanggal 04 mei 2023 diaula Tribrata Polres Melawi pada pukul 15.35 wib disaksikan oleh Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus,S.Sos.,M.Si, Bupati Melawi H.Dadi Sunarya Usfa Yursa,S.Pd, Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafii,S.I.K.,S.H.,M.H, Ketua DAD Provinsi Kalbar Cornelius Kimha, Ketua DAD Melawi Drs.Kluisen, Wakil Ketua DPRD Melawi Hendegi Januardi Usfa Yursa, Kasdim 1205/Stg Mayor(Inf) Andreas,A.S, PJU Polres Melawi, Dankipan A 642/Kps Lettu (Inf) Henry Budiarto,S.T.Han, Ketua Fopad Saleh Tapa, Ketua DAD Kecamatan Tanah Pinoh Barat sdr Sukamto dan sdr Semion,Perwakilan Persatuan Orang Melayu (POM) Epiyantono, Ketua Paguyuban Pasundan Ujang Juanda dan tamu undangan menerima penyerahan secata simbolis senjata api jenis lantak dari Ketua DAD dan masyarakat dengan menampilkan keberagaman suku,adat dan budaya yang ada di Kabupaten Melawi.

Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafii,S.I.K.,S.H.,M.H, Penerimaan langsung secara simbolis dari Ketua DAD Kecamatan Tanah Pinoh Barat.

“Kami menerima 55 pucuk senpi jenis lantak penyerahan secara simbolis dari Ketua DAD Tanah Pinoh Barat,” ujar AKBP Syafii.

AKBP Syafii menambahkan- Penyerahan dilakukan atas kesadaran tinggi sehingga bersedia menyerahkan dengan suka rela kepada aparat Kepolisian melalui DAD Kecamatan Tanah Pinoh Barat.

“Total dari keseluruhan senpi yang diterima Polres Melawi sebanyak 91 pucuk dengan rincian dari Ketua DAD Tanah Pinoh Barat yang diserahkan oleh masyarakat sebanyak 55 pucuk dan tahun 2022 yang diserahkan masyarakat ke Polsek jajaran Polres Melawi sebanyak 26 pucuk.

Kapolres Melawi dalam sambutan memberikan apresiasi , penghargaan dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan berharap dapat disusul lagi dari masyarakat luas yang memiliki dan menyimpan senpi lantak.

 

“Kami berharap masyarakat dapat menyerahkan langsung kepada pihak Kepolisian mau pun melalui DAD,”terangnya.

Tujuan dari penyerahan senpi jenis lantak yang diserahkan oleh masyarakat melalui DAD Melawi dalam rangka menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Melawi menjelang pemilu 2024,dalam penyerahan senpi secara simbolis juga dilakukan penyerahan plakat dan penghargaan kepada Ketua DAD Tanah Pinoh Barat dan masyarakat.

Sebelum dilakukan pemusnahan,Kapolres Melawi menyampaikan himbauan kepada masyarakat yang masih memiliki dan menyimpan senjata api agar menyerahkan langsung kepada DAD mau pun langsung kepada Polsek setempat.Usai dilakukan penyerahan secara simbolis dilakukan penyerahan senjata kepada personil TNI dari Kipan A 642/Kps untuk dilakukan pengosongan senjata yang selanjutnya akan dilakukan pemusnahan dengan cara dipotong.

Bupati melawi H.Dadi Sunarya Usfa Yursa,S.Pd mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan mendukung Polres Melawi melakukan upaya upaya untuk memberikan edukasi tentang bahaya yang diakibatkan dari memiliki dan menggunakan senpi lantak.

“Pemerintah daerah memberikan apresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan DAD dan pihak Kepolisian,” tutur H.Dadi.

Sementara itu Lasarus,S.Sos.,M.si Anggota DPR-RI juga Ketua Komisi V DPR-RI yang juga merupakan putra asli dayak Kalbar sangat mendukung pihak Kepolisian dan DAD dalam upaya menjaga kamtibmas menjelang pemilu.Dirinya tidak menampik bahwa masih adanya adat dan kebiasaan sebagian masyarakat dayak masih menggunakan senpi lantak untuk berburu namun untuk saat ini tentu sudah tidak lagi relevan menginggat sudah jarang bisa mendapatkan hasil buruan justru banyak kejadian dan kelalaian yang menyebabkan kematian dari perburuan menggunakan senjata lantak ditengah masyarakat.

“Dukungan kami sampaikan kepada Pihak Kepolisian dan DAD atas keberhasilannya memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga dengan suka rela menyerahkan senpi yang dimilikinya,”terangnya.

Lasarus berharap,Polres Melawi dapat melakukan himbauan lebih jauh bersama DAD kepada masyarakat dengan mengedepankan humanis dan edukasi sehingga masyarakat benar benar memahami resiko dan aturan hukum yang akan ditanggungnya akibat dari memiliki dan menggunakan senjata api,” tuntasnya. (S.M).

Komentar