LUMAJANG – JKN. Pasca terjadinya pembegalan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa di wilayah Randuagung, Lumajang, Jawa timur. Kapolres Lumajang kembali galakkan operasi motor ‘bodong’ door to door, Sabtu (28/09).
Operasi motor bodong yang dilakukan tim cobra tersebut menyasar ke desa pajarakan kecamatan Randuagung. Karena di tengarai merupakan salah satu wilayah rawan pelaku kriminalitas. banyak informasi yang masuk, yang menyampaikan tentang banyaknya pelaku kriminalitas di desa tersebut. Mulai dari penadah kendaraan hasil kejahatan, sampai kepada pelaku curanmor, bahkan pencuri sapi juga ditengarai ada diwilayah tersebut.
hal itulah yang menjadi alasan Tim Cobra Polres Lumajang menyasar desa pajarakan sebagai target operasi.
Alhasil, 10 motor bodong, 10 STNK ditengarai hasil kejahata dan 1 pistol berhasil disita.
Bahkan, dalam operasi tersebut, juga diamankan oknum kepala Desa karena kepemilikan 2 motor bodong, 10
STNK yang ditengarai hasil kejatahan dan 1 Pistol.
Kapolres Lumajang, AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban, SH., SIK., MM., MH., menjelaskan,
“banyak informasi yang masuk kepada saya, bahwa Desa Pajarakan ini adalah tempat dimana banyak sekali pelaku kejahatan bersarang, terutama penadahan barang hasil curian,” ungkap putra makassar, Senin (30/09).
Lebih lanjut Kapolres lulusan S3 Unibersitas Padjajaran menyampaikan hasil operasinya, “Kami berhasil mengamankan 10 motor bodong, 10 STNK ditengarai hasil kejahata dan 1 pistol.”
“Saya sudah sering mengingatkan kepada masyarakat Lumajang, jika ingin menumpas para pelaku curnamor dan begal, maka jangan beli dan gunakan motor bodong, karena motor yang anda gunakan adalah hasil kejahatan,” ujar Arsal
“berdasarkan teori suplay and demand, semakin banyak permintaan motor bodong maka suplainya juga akan meningkat, dimana suplainya diperoleh dari hasil kejahatan, salah satunya dari aksi begal. untuk itu saya himbau janganlah bangga menjadi bagian dari pelaku kejahatan. memiliki motor bodong sama dengan bangga menjadi bagian dari pelaku kejahatan,” tutup Arsal.
Kabag Ops Polres Lumajang, AKP. Yatno, SH., mengungkapkan, “sebagai kepala pengendali operasi, 100 personil kami libatkan yang meliputi dari jajaran tim cobra Polres Lumajang, jajaran satuan Lalu Lintas, Sabhara dan anggota Polsek. kekuatan kami sangat optimal,” ujar Yatno.
Reporter: Riaman
Komentar