BANYUWANG – JKN Duka menyelimuti korp baju coklat dilingkungan Polres Banyuwangi. Salah satu anggotanya, Aiptu Joko Wahyono dipanggil ke haribaan Illahi, Senin (23/4/18) sekitar pukul 09.30 WIB karena sakit dan sempat di rawat di RSUD Blambangan Banyuwangi.
Almarhum yang berasal dari Pacitan, Jawa Timur ini meninggalkan seorang istri dan 2 anak. Almarhum yang tergolong bintara senior dengan NRP 62 ini mengawali tugas dinasnya sebagai polisi di Polwil Besuki pada tahun 1985. Setahun kemudian, dia ditarik ke Polres Banyuwangi di fungsi Satlantas hingga tahun 1998 dimutasi ke Polsek Kalibaru sebagai Bataud.
Menurut Kabag Sumda Polres Banyuwangi, Kompol H. Mustaqiem, SH MM, setelah 3 tahun di Polsek Kalibaru, tepatnya di tahun 2001, Joko Wahyono ditarik lagi di fungsi Satlantas Polres Banyuwangi. “Beberapa tahun menjabat Baur SIM, lalu digeser ke Polsek Kalipuro sebagai Kasi Humas, hingga beliau meninggal dunia hari ini,” ungkap Kompol Mustaqiem.
Selama pengabdiannya sebagai anggota Polri, Aiptu Joko Wahyono sudah menerima tanda jasa berupa Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 32 tahun dan Bintang Bhayangkara Nararya. “Selama menjadi anggota Polri beliau menjalankan tugas dengan baik,” tambah Kompol Mustaqiem.
Dikatakan Kompol Mustaqiem, perjalanan manusia sukar ditebak. Karena apapun keinginan dan ikhtiar sebagai manusia, tidak akan bisa melawan suratan dan kehendak-Nya. “Kita doakan yang terbaik kepada beliau, semoga semua anal perbuatan baiknya diterima dan diampuni semua dosa dosanya. Aamin,” pungkas Kompol Mustaqiem disela pemakaman almarhum Joko Wahyono. ( Ted )
Caption : Kenangan. Aiptu Joko Wahyono semasa hidup bersama wartawan poldes dan saat dihantarkan diperistirahatan terakhirnya secara dinas
Komentar