Polisi Tindak Galian C Di Bacan Timur Diduga Ilegal Dekat Pemukiman Warga & Sekolah

Berita Sidikkasus.co.id

HALSEL,- Polisi setempat harus tidak tegas adanya kegiatan Galian C diduga Ilegal berlokasi diseputaran Dodola Kecamatan Bacan Timur. Kabupaten Halmahera selatan (Halsel). Provinsi Maluku Utara. Tampa mengetahui Pemerintah Wilayah Kec. Bacan Timur. Membuat Camat kaget.

Dari hasil pantauan Media Sidikkasus.co.id Biro Halmahera Selatan. Terlihat salah satu perusahan tidak adanya terpampang nama perusahan di seputaran Dodola Desa Sayoang Kec. Bacan Timur. Halsel.

Telah melakukan pengambilan matrial berupa Batua-Batuan dan Tanah Liat menggunakan Alat berat Exavator berdekatan dengak jarak pemukiman Warga dan satu buah bangunan sekolah SMP Dodola City Bacan Timur. Berkisar 200 Meter.

Diketahui, material tersebut dibawah di salah salah satu Bangunan didepan Rumah Sakit Umum (RSUD), Labuha Kab. Halmahera Selatan. Menggunakan puluhan Mobil Dam Truck sejak tanggal 9 Februari 2023 hingga kini. 12 Februari 2023.

” Sementara, Camat Bacan Timur. Niar Barakat S.H ketika dikonfirmasi dirinya mengaku belum mengetahui kegiatan Galian C yang diduga dilakukan secara Ilegal itu.

Saya belum tau ada aktifitas Galian C, karena sampai saat ini belum ada laporan dari pemilik perusahan, jika ada laporan berarti kami pertanyakan ijin mereka sekalian harus ada salinan ijin sehingga kami dapat mengetahui kebenaran ijin perusahan atas kegiatan yang dimaksud. Jelas Camat.

” Terpisah, pemilik alat berat Yakni Saiful merupakan Pegawai Negeri pengadilan Agama Kab. Halmahera Selatan. Melalui Istrinya ibu Ayu, saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui kegiatan tersebut. Kami tidak tau kegiatan itu jadi nanti ditanyakan ke pemilik lahan Pak Iwan.

” Dengan begitu, Iwan diakrap Ala Warga Desa Babang ditanya terkait Ijin Galian C tidak dapat menunjukan Ijin yang dimaksud dan meminta agar tidak di ganggu Aktifitasnya.

Saya minta kerja samanya saling mendukung dan saya berharap tidak mengganggu kegiatan yang saat ini berjalan. Apa lagi baru saja dimulai dan belum ada penjualan Matrial. Pinta Iwan.

” Sementara disampaikan salah satu pekerja bangunan yang terletak didepan RSUD Labuha, Enggan menyebutkan nama pada media ini. Dirinya mengaku material dibeli ke
Sopir Dam truck yang diangkut dari Dodola Perbatasan antara Desa Sayoang dan Desa Babang.

Material timbunan yang ditumpah dalam bangunan dibeli dari sopir Dam truck, setau saya materialnya di ambil dari Dodola dekat Kantor Camat Bacan Timur. Ungkapnya.

(Kandi/Red).

Komentar