Berita Sidikkasus.co.id
TERNATE | Menjelang Hari Bhayangkara Ke-78, Polda Maluku Utara menggelar Upacara Pencucian Pataka Polda Maluku Utara “Fodudara Ngon Moi-Moi” yang dipimpin oleh Kapolda Malut Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K pada Kamis (20/06/2024).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kieraha Polda Maluku Utara.
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Samudi, S.I.K., M.H, Irwasda Polda Maluku Utara Kombes Pol. Murry Miranda, S.I.K, serta pejabat utama dan perwakilan Polda Maluku Utara.
Selain itu, turut hadir pula para pamen dan pama Polda Malut serta personil yang terlibat dalam pencucian pataka.
Upacara dimulai dengan menyanyikan lagu Mars Polri, penghormatan kepada inspektur upacara, serta laporan perwira yang ditunjuk. Setelah itu, dilakukan penghormatan kepada Pataka Polda Malut “Fodudara Ngon Moi-Moi” sebelum akhirnya pataka tersebut ditempatkan untuk dilakukan pencucian oleh inspektur upacara.
Pencucian Pataka Polda Malut “Fodudara Ngon Moi-Moi” memiliki makna mendalam bagi seluruh personil Polda Maluku Utara.
Tradisi ini menjadi momen penting untuk melakukan introspeksi dan perenungan dalam menjalankan tugas kepolisian, mengingatkan kembali pada nilai-nilai luhur yang harus dijaga.
Para peserta upacara tampak melaksanakan tradisi pencucian pataka dengan khidmat. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk pemuliaan nilai-nilai Tribrata dan menjadi simbol kesucian serta keberlanjutan pengabdian Korps Bhayangkara.
Upacara ini juga diharapkan dapat memperkuat semangat pengabdian dalam tugas-tugas kepolisian.
Kapolda Malut Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K melalui Kabid Humas Polda Malut Akbp Bambang Suharyono, S.I.K., M.H menjelaskan bahwa tradisi pencucian pataka ini memiliki makna memurnikan kembali internalisasi nilai-nilai luhur yang tertuang dalam Tribrata.
Diharapkan, semangat Bhayangkara yang tercermin dalam pelaksanaan upacara ini dapat membawa kemajuan bagi Polda Malut dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian ke depan.” tutup Kabid. (Red)
Komentar