PMI Gelar Musyawarah Kota, Begini Pesan Wali Kota Habib Hadi

Berita Sidikkasus.co.id

PROBOLINGGO -Kamis (8/4) pagi, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin membuka agenda Musyawarah Kota (Muskot) PMI Kota Probolinggo Tahun 2021 di Markas PMI Jalan Soekarno Hatta. Musyawarah yang sempat tertunda karena pembatasan kegiatan di masa pandemi Covid19 ini memiliki dua agenda sidang. Yakni pertanggungjawaban pengurus PMI Kota Probolinggo periode 2014-2019 serta pemilihan ketua pengurus PMI Kota Probolinggo masa bakti 2021-2026.

Plt Ketua PMI Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati dalam laporannya menyampaikan terdapat 23 orang peserta yang akan mengikuti Muskot PMI. “Pengurus kota 10 orang, pengurus kecamatan 10 orang, relawan 3 orang,” terang drg. Ninik yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Probolinggo itu.

Meskipun pelaksanaan sempat tertunda, Sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur Edi Purwinarto menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Muskot PMI Kota Probolinggo. ”Alhamdulillah ini sempat tertunda-tunda karena masalah teknis, alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik,” terang Edi.

Di depan peserta Muskot, Edi menekankan pentingnya untuk menguatkan 3 pilar dalam membangun kinerja PMI. “Pengurus, terus kemudian staf markas kemudian relawan,” ujarnya.
Khusus untuk pilar relawan, baik relawan bencana maupun relawan donor darah,  Edi berpesan agar PMI terus membangun pendekatan komunikasi yang baik sebagai bagian dari garda terdepan pelayanan PMI.

Sebagai pimpinan daerah, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan pentingnya 7 prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dalam menjalankan tugas. “Kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan, tentunya itu yang perlu menjadi pedoman kita,“ jelas Habib Hadi.

Sementara untuk pelayanan penyediaan darah, Habib Hadi meminta kepada PMI Kota Probolinggo untuk melakukan inovasi dan terobosan agar stok darah di PMI tetap tersedia. “Supaya peduli dan ikut serta mendonorkan darahnya ke PMI, sehingga tidak ada lagi istilah kehabisan stok ada di PMI, ini menjadi harapan kita,” pesan wali kota.

Selain pengurus PMI Kota Probolinggo, juga hadir secara daring pimpinan perangkat daerah, Lurah dan Camat se-Kota Probolinggo serta relawan PMI. (Yuli)

Komentar