BONDOWOSO, JKN –
Amblesnya Jembatan Balut yang merupakan jembatan penghubung antara Desa Gunosari dan Desa Sumber wringin langsung mendapatkan perhatian dari Pemkab Bondowoso, turut serta terjun ke lokasi, Kepala BPBD Kukuh Triatmoko bersama PLT Kadis PUPR Mulyadi kompak bersama meninjau lokasi amblesnya jembatan Belut tersebut, Senin (11/02/2019).
Jembatan sepanjang 40 meter tersebut ambles sepanjang 6 meter dengan kedalaman mencapai 20 meter,akibat peristiwa tersebut membuat warga kesulitan untuk menyeberang. Pasalnya Jembatan Belut merupakan akses satu-satunya jalan antara dua kecamatan.
Masyarakat sekitar berinisiatif agar jembatan itu tetap bisa difungsikan, untuk sementara waktu warga secara swadaya terpaksa memasang beberapa batang bambu yang ditata dan dibentangkan. Meski hal tersebut sangat membahayakan keselamatan jika dilintasi.
Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triatmoko menyampaikan bahwa BPBD sebelumnya juga telah memberikan plang peringatan disekitar jembatan bahwa jembatan telah ditutup total. Beliau jauh sebelumnya telah menghimbau kepada warga agar mematuhi peringatan yang telah diberikan dengan tidak melewati jembatan, karena dikhawatirkan terjadi ambruk susulan.
“Saya berharap masyarakat sementara tidak melewati jembatan tersebut demi keselamatan karena dikawatirkan terjadi ambles susulan bila intensitas curah hujan semakin tinggi”, jelasnya.
Sementara ditempat yang sama PLT Kadis PUPR Mulyadi menyampaikan,Masyarakat diharapkan bersabar, nanti kita pasti perbaiki, “tujuan kita meninjau ke lokasi ini agar tahu yang sebenarnya guna mengambil langkah kongkrit kedepan, “pungkasnya. (yus).
Komentar