Poto. Setya Sumanto. Ketua Koperasi Tani Maju
Berita Sidikkasus.co.id
Lahat _ Lebih dari 4.000 hektar lahan plasma warga disepuluh Desa dalam Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat Sumatera Selatan raib, yang diduga ditelan oknum P ejabat, mulai dari perangkat Desa dan Kecamatan sampai dilingkungan Pemkab Lahat. Lahan yang sebagian besar merupakan lahan warga trasmigrasi yang diplasmakan melalui Kepala Desa masing2 dengan PT. Aditarwan sampai sekarang tak tau rimbanya. Senin, 25/11)19.
Dari hasil investigasi Tim Sidikkasus diketahui bahwa lahan warga yang luasnya ribuan hektar tersebut dikelola oleh PT. Aditarwan melalui kerjasama dengan koperasi Tani Maju yang diketuai Setya Sumanto. Seiring penjelasan Pak Jalil mantan Humas PT. Aditarwan mengatakan kalau lahan milik lebih dari seribu kk tersebut masih dikuasai oleh PT. Aditarwan serta oknum pejabat puluhan tahun dan sampai sekarang masyarakat belum menerima kebun plasma yang dijanjikan.
Menurut keterangan saksi korban AM, ZL, HR dan ND warga empat Desa yang berhasil ditemui Tim Sidikkasus, ada juga plasmanya yang dikembalikan, itupun hanya segelintir saja, diantaranya milik Kepala Desa dan perangkat, milik anggota dan aparat serta milik PNS dilingkungan Kecamatan Kikim Barat saja katanya, sedangkan kalau rakyat jelata seperti kami ini, sampai sekarang belum menerima, dengan nada kecewa.
Ket. Dari kiri, Bambang Kades Mekar Jaya, Setya Sumanto Camat Kikim Barat, Ramsi Mantan Asisten 1,
Sa’at Sidikkasus datang ke Kantor PT. Aditarwan guna meminta penjelasan dari pihak perusahaan, sayang manager /humas tidak mau memberikan keterangan, Tim hanya diarahkan bertemu pimpinan satpam, yang mengatakan kalau di Kantor tidak ada manager, yang dibilang sebelumnya ada dan ternyata tidak mau ditemui. Yang pasti sampai sa’at berita turun cetak keberadaan lahan ribuan hektar milik warga sepuluh desa yang tertuang dalam Kesepakatan antara Ketua KUD Tani Maju Setya Sumanto dengan PT. Aditarwan, diduga raib tak tau rimbanya. TIM. SIDIKKASUS…..bersambung..
Komentar