Berita sidikkasus.co.id
Sintang – Bid Propam Polda Kalimantan Barat melaksanakan penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) di lingkungan Polres Sintang, Rabu (5/2) Pagi.
Penegakan tersebut dilakukan langsung oleh Kasubid Provos Bidpropam Polda Kalbar AKBP Bibit Triyono meliputi pemeriksaan sikap tampang hingga tes urine kepada seluruh personel Polres Sintang.
Menurut AKBP Bibit Triyono gaktibplin ini merupakan fungsi kontrol terhadap personel Polri sehingga dapat menjaga kedisiplinan serta menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas Kepolisian.
Sejumlah penekanan datang dari AKBP Bibit Triyono beberapa diantaranya yakni terkait judi online, narkoba, LGBT dan kendaraan bodong.
Judi online menjadi sorotan pertama yang disebutkan olehnya, mengingat dampak dan kerusakan yang dibawa tak hanya ada di kalangan masyarakat umum saja melainkan hingga menyasar kepada personel Polri.
Tak sedikit dari kasus tersebut bahkan mengakibatkan tragedi yang sampai merenggut nyawa sehingga dalam penekanannya AKBP Bibit Triyono meminta agar personel untuk tidak terlibat dengan aktifitas judi online.
“Sudah banyak kasus kejadian akibat judi online, jangan sampai rekan-rekan hanya coba-coba nominal sekian buka akun, ingat ini sudah jadi penekanan pimpinan jika personel terlibat judol maka akan kita proses jika kedapatan” Tegas AKBP Bibit.
“Ada kah orang main judi bisa sampai kaya ? tidak ada kan” Sambungnya.
Penekanan selanjutnya datang dari penindakan terhadap penyalahgunaan narkotika yang ia harapkan agar para personel tidak terlibat dalam penggunaan narkoba.
“Jangan sampai di Sintang ini menjadi akses peredaran narkoba dimana anggota tau tapi tidak di proses seolah memberikan perlindungan, camkan itu!” Pesannya.
“Ingat rekan-rekan, saya tegaskan walaupun positif hanya sekali ancamannya tetap langsung PTDH.” Tekannya.
Selanjutnya kasus LGBT yang terdapat di lingkungan Polri menjadi peringatan bagi seluruh personel Polres Sintang.
Dalam arahannya AKBP Bibit menyebut penindakan terhadap personel yang terindikasi LGBT juga menjadi penekanan pimpinan.
“Untuk kasus LGBT bagus jika di Sintang tidak ada, kita hanya mengingatkan, karena ada kemarin kita temukan di salah satu Polres, 2 orang langsung kita PTDH” Ungkapnya.
“Ini sudah warning, peringatan dari pimpinan terhadap tindakan penyimpangan LGBT tidak ada toleransi” Tegasnya.
Terakhir penekanan terkait kendaraan bodong juga disampaikan oleh AKBP Bibit agar para personel tidak bermain atau terlibat dengan sindikat serupa.
“Lebih bagus kita punya mobil butut tapi lengkap, daripada hasil bodong dan setelah apel ini kita akan cek sikap tampang serta tes urine kepada seluruh personel” Tutupnya.
Pewarta kepala perwakilan media sidikkasus.co.id.kalbar.
A,Rezaly,s
Komentar