Berita Sidikkasus.co.id
BOBONG,- Minggu, 24/01/2021.
Sempat viral dimedia sosial, PT. Damai Sejahtera membangun (DSM) bantah perusahaannya disebut telah asal asalan dalam pekerjaan jalan menuju Kantor Bupati Pulau Taliabu 2 hari lalu
Berita yang segera mencuat dan menyebar cepat dihampir seluruh beranda Media Sosial (Medsos) itu diketahui setelah dilakukannya monitoring oleh Komisi 3 DPRD Pulau Taliabu tentang kondisi jalan aspal yang baru saja dikerjakan oleh salah satu Perusahaan pada 2019 lalu
Dalam Monitoringnya, Komisi yang diketuai oleh Hasanudin Hase itu (Basalo) menemukan adanya kejanggalan dalam proyek yang bernilai miliaran rupiah (RP.3.520.371.581) tersebut, sebab selain struktur materialnya yang rentan hancur, proyek itu juga dinilai tidak memenuhi standar kelayakan yang hanya memiliki ketebalan 2 CM.
“Awalnya, saya curiga itu bekas jalannya sapi itu mungkin aspalnya belum kering, setelah kami periksa (aspal) malah dia punya ketebalan itu kurang lebih dua sentimeter.
Itu bisa di garuk, lebih keras (pasir timbunan) dari pada aspal,” Beber Ketua Komisi III.
Akan Hal itu, Jems sebagai pihak PT. DSM yang nama perusahaannya disebut sebagai pihak rekanan dalam proyek pekerjaan jalan yang dimaksud geram atas pencatutan nama itu.
Kepada media, dia menjelaskan bahwa pemberitaan dari beberapa media yang telah dibaca oleh ribuan orang kini telah membuat pihaknya dirugikan.
” Yang jelasnya, bukan kami atau perusahaan kami (DSM) yang mengerjakan jalan Kekantor Bupati sebagaimana yang diberitakan,” Geram Jems dia juga bilang “kalau ingin mengetahui siapa rekanan dalam pekerjaan itu silahkan ke laman LPSE” demikian disampaikannya pada 23.30 malam tadi. (Jek)
Komentar