Seorang Kepala Desa (Kades) di Desa Condong Idak Robo yang bernama Detergen, Kades Detergen juga telah menjabat selama hampir 2 periode, suatu bukti bahwa Kades Detergen sangat dicintai dan di percaya oleh warga Desanya. Memang Kades Detergen juga sangat adil dan selalu memikirkan bagaimana cara untuk mensejahterakan warga desanya.
Suatu hari Kades Detergen mempunyai inisiatif untuk mengundang para Investor agar mau menanamkan modal di Desa yang dicintainya tersebut, tak disangka banyak sekali yang berminat untuk menanamkan modal di Desa Condong Idak Robo yang terkenal sebagai Desa Bekas Sarang PKI tersebut, hingga tercapailah kesepakatan dan sekarang waktu yang tepat untuk mengabarkan kabar gembira ini kepada seluruh warga. Maka diundanglah seluruh warga, tokoh masyarakat serta tidak lupa Bapak Camat serta jajaran stafnya.
Pada waktu yang telah ditentukan warga Desa Condong Idak Robo telah hadir, tidak lupa seluruh tamu undangan telah duduk rapi di kursi kehormatan di depan panggung. Acarapun dimulai, hingga saatnya sekarang Kades Detergen untuk menyampaikan kabar baik yang telah ditunggu-tunggu oleh semua orang ini. Dengan didampingi oleh sang asisten Kades Detergen pun naik keatas podium.
Kades Detergen : “Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, Tamu Undangan yang saya hormati, warga Desa Condong Idak Robo yang saya cintai, di hari yang berbahagia ini saya ingin menyampaikan sebuah kabar gembira, bahwa telah banyak investor yang akan menanamkan modalnya disini yaitu dengan mendirikan pabrik-pabrik di Desa kita, sehingga warga kita akan meningkat kesejahteraannya karena akan terbuka lapangan kerja yang luas, penghidupan yang lebih baik bagi warga masyarakat Desa kita tercinta ini.
(Tanpa di Komando seluruh hadirin yang hadir bertepuk tangan riuh dan mengelu-elukan sang Kades) Baik-baik. terimakasih atas sambutan yang antusias ini, sekarang akan saya sampaikan dan beritahukan pabrik-pabrik yang akan kita bangun di Desa kita ini yaitu PABRIK SEPATU, (Gerrrr hadirin riuh bertepuk tangan) PABRIK ROTI, (Hadirin riuh bertepuk tangan kembali) PABRIK COKLAT, (Hadirin semakin riuh bertepuk tangan) dan yang terakhir adalah PABRIK TEKTIL.”
Asisten : “Kurang ‘S’ Pak” (bisiknya pelan).
Kades Detergen : (Menganggukan Kepala) “Oh iya saya hampir lupa sodara-sodara, masih ada satu pabrik lagi yang akan dirikan di desa kita yaitu PABRIK ES.”
Kontan sang asisten menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan di sambut oleh riuh rendah hadirin yang ikut senang akan adanya pabrik baru di desa mereka, yang tentu saja tanpa ‘PABRIK ES’.
Oleh : Joni
Komentar