Perwakilan Dinas BKKBN Propinsi NTT, Dinas BKKBN Kabupaten Manggarai Timur, Gelar Baksos pelayanan KB Gratis Kepada 195 Akseptor

Berita sidikkasus.co.id

Borong Matim NTT. Perwakilan Dinas BKKBN Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Dinas BKKBN Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Gelar bakti sosial (Baksos) pelayanan KB gratis kepada 195 akseptor Selasa 15/09/2020.

Ada dua titik kegiatan baksos pelayanan KB gratis itu, yakni titik pertama 15/09/2020 dilaksanakan di Kecamatan Poco Ranaka Timur, di Desa Wejang Mawe dan titik kedua 16/09/2020 di Desa Lembur Kecamatan Kota Komba.

Dan program pelayanan KB di titik pertana melayani akseptor dari dua Kecamatan yaitu Kecamatan Poco Ranaka Timur dan Kecamatan Poco Ranaka. Dan masing masing kecamatan terdiri dari enam desa dengan jumlah akseptor 195.

“Demikian penyampaian Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Manggarai Timur, Alexander Kantar, SH, diruangan Kantor Desa Wejang Mawe, kepada Wartawan menjelaskan, bahwa kegiatan baksos tersebut, dari perwakilan BKKBN Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan posisi atau OPD Dinas BKKBN Kabupaten Manggarai Timur (Matim) berperan dalam memfasilitasi”. jelas Kadis DP2KBP3A Alex Kantar.

Lanjutnya, ada di dua titik kegiatan baksos tahun 2020 ini, yaitu kegiatan baksos pelayanan KB selasa 15/09/2020 dilaksanakan di Kecamatan Poco Ranaka Timur, di Desa Wejang Mawe dan titik kedua pada kegiatan baksos Rabu 16/09/2020 dilaksanakan di Desa Lembur Kecamatan Kota Komba. terangnya.

Sedangkan lanjutnya lagi, kegiatan baksos selasa 15/09/2020, untuk program pelayanan KB nya melayani akseptor dari dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Poco Ranaka Timur dan Kecamtan Poco Ranaka. ujarnya.

Dan masing masing Kecamatan terdiri dari enam desa dengan 195 akseptor. Dan dari 195 akseptor tersebut, targetnya bisa hadir semua.. kata Kadis.

Dia menambahkan, Inti dalam kegiatan baksos tersebut, berkaitan pemasangan alat kontrasepsi bagi masyarakat yang mengikuti program KB.

Dan tambahnya lagi jenis alat kontrasepsi(alkon) pertama, IUD /Coper T yang disebut spiral. Dan kedua, Implant atau suntik susuk ketiga suntik KB keempat suntik KB dan Kondom. urai Kadis.

Sedangkan fokus pada baksos ini adalah Implant dan IUD untuk cabut pasang lama dan pasang baru. ungkap Alex Kantar.

Harapannya agar masyarakat dapat minat dengan program ini, karena diantara akseptor tersebut, ada yang baru calon akseptor dan diharapkan kedepannya menjadi akseptor aktif. harap Kadis.

“Kepala Desa Wejang Mawe, Raimundus Sali, sangat bersyukur dengan kegiatan baksos ini, sebab ini merupakan program inovatif pembangunan dalam rangka kesejahteraan keluarga berencana didesanya, maupun kesejahteraan keluarga berencana untuk masyarakat umumnya”. tutup Sali.

“Hadir dalam bakti sosial tersebut selain Kepala BKKBN Kabupaten Manggarai Timur, juga turut hadir, Camat Poco Ranaka Timur, Kapospol Mano bersama anggota Pospol Mano, Babinsa Kecamatan Poco Ranaka Timur, serta pendamping Kecamatan Poco Ranaka Timur”.

“Laporan Panitia Kegiatan Pelaksanaan KB bergerak (Mobile) diwilayah miskin perkotaan dengan mitra terkait oleh Dinas BKKBN Kabupaten melalui Kepala Bidang (Kabid) KB DP2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur, Benediktus Fir, SH”.

Dasar pelaksanaan kegiatan sesuai UU No 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.

Kedua, UU No 52 tahun 2009 tentang Pemerintah Daerah. Dan ketiga, petunjuk teknis Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi NTT No 115/KB/01/2020 tentang pelaksanaan penggerakan dan pemantapan pelayanan KB, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dan pencabutan Implant pada kegiatan bakti sosial dalam rangka peningkatan kesertaan KB jalur wilayah dan sasaran khusus.

Surat Kepala Dinas P2K2P3A KB Manggarai Timur No 476/DP2KBP3A/266/DK/2020 tentang kesiapan akseptor dan tempat pelayanan untuk mendukung kegiatan perwakilan BKKBN Propinsi NTT dalam rangka peningkatan kesertaan ber-KB di wilayah Kabupaten Manggarai Timur.

Tujuan KB bergerak dapat menjadi pilihan pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk menyediakan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi kepada kelompok masyarakat tempat sasaran terutama pasangan usia subur (PUS) yang belum ber KB.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat terhadap program KB khususnya, bagi usia subur yang hadir pada kegiatan pelayanan KB bergerak karena bisa berkomunikasi, mendapatkan informasi dan edukasi melalui penyuluhan dan sosialisasi.

Meningkatkan kwalitas hidup masyarakat melalui program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sekitar dalam rangka mencapai keluarga kecil berkualitas.

Jumlah calon akseptor KB yang mendapatkan pelayanan, Kecamatan Poco Ranaka Timur di Desa Colol, Rengkam,Wejang Mali, Wejang Mawe, Rende Nao, Tango Molas, dan jumlah A IUD 17 dan Implant 101 total 118.

Sedangkan Kecamatan Poco Ranaka, Desa Leong, Pocong, Compang Weluk, Melo, Lento, Golo Ndari jumlah B IUD 4 Implant 70 total 74 dan jumlah A dan B IUD 21 Implant 171 total 192.

Kegiatan tersebut ada dua tempat yakni hari Selasa 15 September 2020 di Desa Wejang Mawe Kecamatan Poco Ranaka Timur dengan jumlah akseptor 195.

Sedangkan kegiatan hari Rabu 16 September di Desa Lembur Kecamatan Kota Komba .

Sumber dana kegiatan pelayanan KB bergerak di wilayah miskin perkotaan dengan mitra terkait adalah dari Dipa perwakilan BKKBN Propinsi NTT dan DPO Dinas pengendalian penduduk keluarga berencana Kabupaten Manggarai Timur. (richyjones)

Komentar