Berita Sidikkasus.co.id
Agam – Para minat pembaca bagi masyarakat Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat saat new normal tidak dapat dibendung lagi.karena minatnya cup tinggi disaat masih diberlakukannya new normal, Perpustakaan Daerah setempat kembali dikunjungi bagi pelajar dan masyarakat umum. Dan rata-rata kunjungan tetsebut mencapai 10 kunjungan per hariny.
“Sebenarnya perpustakaan kita itu selalu dibuka, hanya saja saat pandemi Covid-19, kunjungan memang tidak ada, karena diwajibkan beraktivitas di rumah, namun disaat new normal ini diterapkan, barulah masyarakat kembali mengunjungi perpustakaan,” ujar Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Agam, M. Arsyid di ruangan kerjanya, Jumat (10/7/2020).
Menurut M. Arsyid, para minat baca masyarakat Kab.Agam dari tahun ke tahun terus menunjukan peningkatan yang signifikan. Dan dibuktinya saja, saat dibuka kran new normal, perpustakaan daerah kembali diserbu para peminat literasi dan pencari informasi.
“Selain itu, barangkali ini juga beririsan dengan pemberlakuan sekolah di rumah, dan para pelajar akan banyak mengunjungi perpustakaan guna untuk mencari materi pembelajarannya,”
Dikatakan lagi, bahwa bagi para pengunjung perpustakaan diharuskan memenuhi protokol ke sehatan Covid-19. Sebelum mengunjungi perpustakaan tersebut, dimana pengunjung diharuskan mencuci tangan di tempat yang disediakan, dan wajib menggunakan masker untuk menjaga kesehata para pengunjung.
“Nah untuk antisipasi Covid-19, pengunjung wajib menggunakan masker, serta mencuci tangan terlebih dulu, membaca di sini tetap menjaga jarak antara pengunjung,” tuturnya.
Pustakawan Kabupaten Agam, Afni Nengsif menyebutkan, bahwa saat fase new normal rata-rata kunjungan per hari mencapai 10 kunjungan. Dimana kunjungan terbanyak berasal dari pelajar.
Dikatakan Afni, bahwa aktifitas kunjungan ke perpustakaan tersebut terbanyak adalah pengunjung perpustakaan yang meminjam dan mengembali buku tersebut. Sementara, tidak banyak pengunjung yang membaca di tempat.
“Saat ini kebanyakan meminjam dan langsung pulang, yang membaca di tempat tidak seberapa. Kebanyakan pelajar, ada juga yang didamping oleh orang tuanya,” ujarnya.
Sementara itu, Meyzha (13) salah seorang pelajar, mengatakan dirinya sengaja mendatangi perpustakaan guna mengembalikan buku dan meminjamnya kembali. Dirinya menyenangi buku bacaan yang bersifat sains.
“Senang membaca om, suka baca buku planet-planet om, juga flora dan fauna,” katanya.
Dikatakannya lagi, hobi membacanya tertanam dari kedua orang tua. Apalagi, sambungnya, saat pandemi Covid-19, dirinya lebih banyak menghabiskan waktu belajar dan membaca buku.
“Kan sekarang belajarnya di rumah om, keluar rumah takut, jadi lebih asik membaca buku lagi om,” pungkasnya.
(Anto)
Komentar