Oleh : K. IMAM MAS’UD , SPdI (Mustasyar MWC NU Rogojampi dan Koordinator Penyuluh Agama Islam Bid. KUB Kabupaten Banyuwangi)
Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Antusias masyarakat NU dusun cangkirng tampak luar biasa, hal ini terbukti banyaknya warga Nahdliyyiin yang hadir guyub dan pada Rabo malam Kamis 1 Juli 2020 selepas sholat isya’ di Musholla AlLathif dusun Cangkring dalam rangka pengajian rutin ranting NU yang baru di mulai di era new normal ini, sekaligus includ acara perombakan pengurus ranting NU dan LAZISNU.
Pengajian rutin ini sempat pakum dan berhenti sejenak dalam beberapa bukan dikarenakan adanya pemberlakuan PSBB dan himbauan pemerintah agar warga tidak melakukan kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa atau berkerumun pada situasi pandemi covid 19. Namun demikian perlu dipahami diperbolehkannya berkumpul dalam kegiatan pengajian , kegiatan keagamaan lainnua dan sosial kemasyarakatan tidak serta Merta bebas seenaknya akan tetapi warga tetap harus mengikuti himbauan pemerintah akan pentingnya menjaga kesehatan dengan mengikuti standart protap covid 19 baik memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan physical distancing serta jaga imun tubuh atk kalah penting kuatkan iman dan tahan imin agar hidup sehat, damai dan aman.
Acara pengajian rutin ini merupakan awal pengajian pada era new normal sekarang ini. Alhamdulillah acara pengajian berjalan dengan tertib dan lancar serta warga taat dan mengikut anjuran pemerintah dengan memperhatikan standart protokol kesehatan yang mana mereka memakai masker, dan pengurus pengaijan mempersiapkan masker untuk anggota yang datang tidak memakai masker. Selanjutnya acara dibuka oleh pembawa acara dengan bacaan ummul kitab, lalu sbutan dari kepala Desa Pengatigan Mulyadi SE sekaligus ketua tanfidziyah ranting NU Dusun Cangkring selanjutnya pengurus ranting diwakili oleh wakil ketua tanfidziyah ranting NU dusun Cangkring priode lalu.
Kades menghimbau masyarakat untuk tetap mengikuti himbaun pemerintah demi kemaslahatan bersama. Beliau tidak panjang lebar dalam emmberikan sambutannya akan tetapi memberikan wejangan ke warganya tetap jaga kesehatan dan mengingatkan warga bahwa pandemi ini belum sepenuhnya hilang dari bumi indonesia ini.
Selesai beliau memberikan himbauan ke warganya maka tibalah saatnya Rois Syuriyah MWC NU Kyai Fathur Rozaq (Pengasuh Ponpes Roudlotul Alfiyah Lugjag Pengatigan) memberikan tausiyah teekait ke-NU-an, pada kesempatan tersebut beliau mewanti-wanti warga NU agar tetap menjaga kerukunan dan kekompakan dalam situasi era digital yang syarat dengan isu-isu dan berita bohong atau hoax.
Juga menyampaikan bahwa para ulama dari kalangan kyai dan habaib harus merapatkan barisan dalam menjaga keutuhan NKRI dan ideologi Pancasila dari rongrongan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Beliau memaparkan tentang struktural NU, apa yang disebut dengan Syuriyah, Tanfidziyah dan Mustasyar.
Mustasyar adalah penasehat (sesepuh yang dimintai rembug atau musyawarah oleh Syuriyah, Adapun NU itu sebuah perusahaan maka Syuriyah adalah owner yang terdiri dari para ahli agama yaitu para kyai. Syuriyah sebagai inisiator, programmer,dan visioner. Rois Syuriah dipilih oleh Ahwa (Ahlul Halli wal Aqdi) yang terdiri dari para tokoh Agama sebanyak 5 orang tokoh agama.
Sedangkan Tanfidizyah adalah pelaksana dan eksekutor program yang telah direncanakan dan ditetapkam tosiss Selain Rois Syuriah beberapa Pengurus MEC NU Rogojampi juga hadir di antaranya K. Imam Mas’ud Arifin selaku mustasyar MWC NU, saudara Rofiq sekretaris Tanfidziyah dan Ade Faktur Rozi bendahara MWC NU Rogojampi, dan ketepatan Ketua umum H Nanang NUr Ahmadi berhalangan tidak bisa hadir dikarenakan ada udzur.
Pada sesi berikut adalah musywarah perombakan pengurus ranting NU dan pengurus Lazis NU ranting dipandu oleh sdr Rofiq , SPd selaku moderator dalam musyawarah in, Beliau menyampaikan bahwa pentingnya warga NU untuk memahami apa hakikat NU itu tidak hanya ikut-ikutan saja. Pembentukan LAZISNU bertujuan mengoptimalkan potensi zakat yanh luar biasa di deusun Cangkring dikarenakan banyaknya aghniya: yang askhiya’ atau dermawan.
Beliau menegaskan maksud dan tujuan perombakan kepengurusan ranting NU dan Lazis NU adalah khidmat laden-ladeni ummat yakni melayani ummat atau masyarakat yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan. Selanjutnya beliau membacakan nama-nama calon pengurus baru priode 2020-2024 yang telah dibentuk oleh team pormatur, Dan ketua terpilih adalah masih ketua priode sebelumnya.
Setelah usai mebacakan semuanya secara tuntas dan disetujui para calon pengurus yang hadir kemudian acara yang digelar hampir satu jam lebih peris pukul 21.00 wib ditutup dengan doa yang diserahkan kepada Mustasyar MWC NU Rogojampi K. Imam Mas’ud Arifin. Kemudian di akhir acara diadakan ramah tamah.
Semoga kita bisa Istiqomah dalam menunakkan ibadah. Aammiiiiin.
Publisher : Teddy
Komentar