Pernyataan kepala sekolah SMPN 2 Lubai ulu Tentang tidak adanya dugaan pungli di sekolah ” menuai kritik pedas dari walimurid

Berita sidikkasus.co.is

Muara Enim – Sabtu. 22 februari 2025.
Berdasarkan viral nya dugaan pungli di SMPN 2 Lubai ulu membuat insan pers prihatin sehingga, sempat mengkonfirmasi Herwewen selaku kepala sekolah dalam konfirmasi tersebut, beliau menyangkal bahwa kegiatan tersebut tidak ada, dan terkesan mencemarkan nama baik sekolah. namun jawaban beliau tak membuat awak media sidikkasus.co.id berhenti di situ saja untuk mengendus
Setiap kejanggalan yang sedang terjadi.

Tepatnya hari Jumat 21 februari 2025 awak media mendapatkan, data baru perkembangan dugaan pungli tersebut, sebuah data rekaman suara hasil konfirmasi saudara Rismaludin ( Kabareskrim) dengan beberapa staf tata usaha serta wakil kepala sekolah SMPN 2 Lubai ulu. dalam rekaman suara tersebut sekilas pihak sekolah mengakui adanya biaya penulisan, sampul ijazah, dll dengan nilai 250.000 per siswa adapun kegiatan tersebut menurut pengakuan mereka semua itu sumbangan murni dari walimurid dan tidak ada campur tangan pihak sekolah.

Untuk menerbitkan berita media sidikkasus.co.id yang akurat dan berimbang tim media berhasil melakukan konfirmasi langsung, dengan beberapa wali murid kelas 9 yang lulus di tahun 2024 kemaren. dalam konfirmasi tersebut wali murid, membenarkan bahwasanya memang ada biaya yang di keluarkan sebesar 250 000. adapun rincian biaya tersebut, untuk biaya penulisan ijazah seratus ribu, dengan alasan yang kami dapat dari oknum guru, menulis ijazah memerlukan tinta emas hingga penulisan ijazah butuh dana tambahan dari wali murid, yang seratus ribu lagi untuk pembuatan pagar sekolah, sementara untuk konsumsi, acara perpisahan lima puluh ribu . adapun mengenai kegiatan sumbangan dana tersebut, kami di undang untuk rapat bukan inisiatif kami sendiri, serta undangan pembahasan uang tersebut, tidak di hadiri ketua komite sekolah. Dan diakhir kata beliau berucap, realisasi hasil sumbangan untuk pemasangan kawat diatas pagar lama hingga sekarang belum terealisasi. (tutupnya)

Dengan terbitnya berita ini diharapkan, kepada instansi yang terkait khususnya, dinas pendidikan kabupaten Muara Enim, agar segera memanggil kepala sekolah dan wakil kepala sekolah SMPN 2 Lubai ulu untuk mengkroscek langsung masalah ini serta kepada penegak hukum yang ada di negara ini, di minta tegas” menindak kegiatan pungli tanpa pandang bulu sesuai aturan hukum yang berlaku.

Korlap provinsi Sumatera
( Iswahyudi )

Komentar