Berita Sidikkasus.co.id
AGAM SUMBAR – Nagari Kampung Pinang Kecamatan Lubuk Basung Agam Sumatera Barat dikunjungi oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Lazuardi Erman.SH. sebagai dapil 3 Bukitinggi dan Agam.
Kegiatan kunjungan pada kamis, 2 Juni 2022 didampingi langsung oleh Balai Wilayah Sungai V Sumatera , Kadis PUTR kab.Agam Ofrizon, S.T, Wali nagari Roni.S.AP, Bhabinkamtibmas Brigadir Ringga Pratama, Babinsa Serda Dedi Adrianto, Sekretaris Nagari Kampung Pinang Amril, S.Pdi, Walijorong Pasar durian Peri Andria, Ketua Kelompok Tani Irma Susanto, dan anggota kelompok tani.
Kunjungan dalam rangka meninjau lokasi irigasi yang belum terbantu oleh Pemerintah Daerah sejak tahun 1991, dan akan diusahakan pembangunannya tahun 2022 ini, itu hasil usulan melalui proposal dari Pemerintahan Nagari, karena masyarakat sekitarnya sangat mengharapkan sekali atas pembangunan ini.
Agar bisa terkabul dan terlaksana secepatnya, sekalian Anggota Dprd Propinsi dapil 3 dari partai golkar Lazuardi Erman.SH meninjau juga alokasi dana pokir untuk tahun anggaran 2023 mendatang, diKomplek Perumnas Agam Permai Nagari kampung pinang Agam, berupa pembangunan saluran air, karena hujan dilokasi Perumnas banjir kayak danau kecil tampa ada saluran air.
Media ikut Kunjungan ini langsung kelokasi, Anggota Dprd Provinsi Sumatera Barat, Lazuardi Erman dari Partai Golkar dapil 3 Bukitinggi dan Agam tersebut, berantosias sekali agar pembangunan irigasi tersebut terlaksana dengan cepat, karena sangat diaharabkan sekali oleh masyarakat nagari kampung pinang.
Atas kedatangan kelokasi, para rombongan yang mengunjungi jorong Pasardurian Nagari Kampung Pinang tersebut, disambut dengan antosias sekali dan gembira oleh Walinagari di dampingi Sekretaris Nagari, Jorong dan ketua Kelompok tani dan masyarakat sekitarnya
Anggota DPRD Provinsi dan rombongan minum diwarung masyarakat bersama dengan para pendampingannya serta masyarakat, disitu menyampaikan keluhannya serta para pejabat yang ikut langsung mendengarkan aspirasi masyarakat, dan menyampaikan maksud kunjungan kami ini, ingin mendapatkan masukan, informasi dari warga, terkait usulan dari pemerintahan Nagari dan rekomendasi dari dinas terkait Kabupaten Agam .
Masyarakat tidak bisa laksanakan kegiatan petani sawahnya, karena lokasi tidak ada aliran air sudah sekian tahun atau sejak tahun 1991, sedangkan masyarat sangat membutuhkn melalui Pemda Agam dan Propinsi, karena Walinagari Kampung Pinang sudah 3 kali menemui Dinas terkait, karena keinginan masyarakat, cuma tinggal proses seluruhnya yang berkaitan dengn pembangunan irigasi yaitu PSDA Propinsi,
Surve anggota Dprd dari provinsi, atas proposal usulan Nagari, karena sejak tahun 1991 belum diperbaiki lokasi tersebut, karena sawah butuh lebih kurang 2000 H belum diperbaiki akan merusak mata pencaharian warga tani diperkirakan 80 porsen ujar walinagari.( Anto )
Komentar