SURABAYA – JKN, Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebagai momentum yang bagus untuk dunia pendidikan, terutama untuk mengingat kembali bagaimana membangun pendidikan di Indonesia. Melalui peringatan ini terlihat bahwa kepedulian terhadap dunia Pendidikan di Indonesia masih sangat tinggi.
Untuk Memperingati moment yang bersejarah tersebut Walikota Surabaya Tri Rismaharini Menggelar upacara di Balai Kota Surabaya atau Taman Surya
pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para insan pengajar atas dedikasinya pada dunia pendidikan di Kota Surabaya.
Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya saat menjadi inspektur upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018 dan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-22 di halaman Taman Surya, Rabu (2/5/2018).
Hadir dalam upacara peringatan Hardiknas dan Otoda tersebut, wali kota beserta wakil wali kota dan sekretaris daerah bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, para guru dan juga siswa-siswi di Kota Pahlawan.
Dalam sambutannya, Tri Rismaharini memberikan ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para insan pendidikan di Surabaya. Dirinya juga menjelaskan kepada para guru bahwa anak-anak di Surabaya ke depan akan bersaing dengan anak-anak di seluruh dunia.
Menurutnya, pada tahun 2040 keterbukaan dunia global sudah tidak bisa dihalangi dan dicegah. Karena itu, dirinya berharap agar para insan pendidik mengajarkan kepada para pelajar untuk mau belajar dengan tekun serta mandiri untuk tidak tergantung kepada siapapun.
“Mari kita ajarkan anak-anak kita belajar dengan rajin dan tekun. Kita harus menyiapkan mereka agar bisa sejajar dengan anak-anak lain di seluruh dunia,” kata Wali Kota Risma, saat memberikan sambutan dalam peringatan Hardiknas dan Otoda yang berlangsung di Taman Surya, Rabu, (2/5/2018).
Wali Kota Risma juga memberikan motivasi kepada siswa-siswi di Surabaya tentang pentingnya memiliki tekad kuat untuk meraih cita-cita yang diimpikan. Menurut dia, sebuah keterbatasan bukanlah hambatan dalam meraih cita-cita.
“Asal kalian belajar dengan keras, asal kalian tidak malu untuk bertanya. Kalian tidak usah takut, keberhasilan dan kesuksesan akan berada ditangan kalian semuanya,” ujar wali kota sarat akan prestasi ini.
Kunci utama sebuah keberhasilan dan kesuksesan yakni, kata dia, melalui cara belajar dengan rajin dan tekun. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga menegaskan bahwa yang dibutuhkan oleh Bangsa dan Negara ini adalah tidak pernah menyerah.
“Ayo terus pupuk semangat api kalian untuk terus belajar. Karena keberhasilan dan kesuksesan kalian adalah kesuksesan bangsa ini,” pesan Wali Kota Risma.
Pada Hari Pendidikan Nasional 2018, pemerintah mengajak semua guru, orang tua, dan masyarakat untuk menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan dalam menumbuhkembangkan karakter dan literasi anak-anak Indonesia. Tripusat pendidikan itu harus secara simultan menjadi lahan subur tempat persemaian nilai-nilai religius, kejujuran, kerja keras, gotong-royong, dan seterusnya bagi para penerus kedaulatan dan kemajuan bangsa. Hal ini, selaras dengan tema Hardiknas tahun 2018 yakni “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”.
Seusai upacara peringatan Hardiknas dan Otoda tersebut, Pemkot Surabaya kembali memberikan penghargaan kepada para insan pendidikan yang berprestasi. Ada 14 penghargaan yang diberikan. (Sap/iss)
Komentar