Peringati 10 Muharram, Berbagi Santunan anak yatim

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Momentum Ngalap Berkah Bulan Muharram 1442 Hijriyah di Kota Seribu Taman, turut diinisiasi oleh Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Probolinggo dengan memberikan santunan bagi anak yatim piatu, di rumah dinas Wali Kota Probolinggo, Jalan Panglima Sudirman.

Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin didampingi wakilnya, Diah Kristanti Subri, secara simbolis menyerahkan bantuan berupa paket bingkisan perlengkapan sekolah, peralatan sholat dan uang tunai.

Aminah Hadi Zainal Abidin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk nyata dari kepedulian dan perhatian sebagai sesama di tengah pandemi COVID-19 yang memang sangat dibutuhkan. Apalagi, katanya, keterpurukan ekonomi sangat berdampak di hampir semua sendi perekonomian.

Ini adalah wujud kepedulian dan rasa sayang yang dilakukan TP PKK Kota Probolinggo dalam rangka turut andil dalam merayakan 1 Muharram 1442 Hijriyah, atau kata lainnya lebarannya anak yatim piatu. Semoga bermanfaat dan kita bisa melalui masa pandemi ini dengan baik,” terangnya.
Seperti diketahui, Bulan Muharram sering disebut sebagai bulan lebarannya anak yatim,. Pasalnya di bulan Muharram, Nabi Muhammad SAW menyarankan untuk menyantuni anak yatim. Amalan menyantuni anak yatim di bulan Muharram pun menjadi tradisi yang tak bisa dilepaskan di masyarakat.

Idul Yatama atau hari raya anak-anak yatim yang bertepatan dengan tanggal 10 Muharram (Asyura) sebenarnya bukan hari raya sebagaimana hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Istilah ini adalah ungkapan kegembiraan bagi anak-anak yatim. Karena pada tanggal tersebut, banyak orang yang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka.

Selain itu, dijelaskan dalam Kitab Tanhibul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiyaa-I wal Mursalin. “Barangsiapa berpuasa para Hari Asyura (tanggal 10) Muharram, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada’. Dan barang siapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya,” jelasnya.

Di hadapan puluhan anak yatim piatu dan perwakilan orang tuanya yang mendampingi, perempuan berparas ayu itu berpesan agar jangan patah semangat serta giat belajar guna meraih mimpi dan cita-cita.

Anak-anak harus tetap semangat dan jangan menyerah, ya. Saat ini semua memang serba sulit. Tapi saya yakin kalian semua bisa mewujudkan mimpi-mimpi kalian. Kejarlah dan wujudkan cita-citamu setinggi mungkin,” tandasnya.
Tak ayal pesan dan nasehat istri orang nomor satu di Kota Probolinggo itu pun memantik semangat dan kegembiraan di wajah anak yatim piatu yang menerima santunan.

Selain memberikan santunan, momen tahun baru islam kali ini, TP PKK Kota Probolinggo juga mengisi giat yang berlangsung sekira pukul 15.00 WIB itu, dengan mendengarkan dongeng kisah Nabi dan Rasul, bernyanyi dan tebak kata. (Yuli)

Komentar