Berita Sidikkasus.co.id.
Banyuwangi. Jum’at (15/01/2021)
telah dilaksanakan operasi yustisi masker berdasarkan tindak lanjut Perda no 2 tahun 2020 Provinsi Jawa Timur, di Pasar Pesanggaran Desa Pesanggaran Kecamatan Pesanggaran, dengan jumlah personel Gabungan TNI dan instansi terkait sebanyak ± 8 orang personel di Pimpin oleh Pelda Satuki Bati Tuud Koramil 0825/11 Pesanggaran.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh
Pelda Satuki Bati Tuud Koramil 0825/11 Pesanggaran, Suryanto Satpol PP Kecamatan Pesanggaran anggota Koramil Pesanggaran 2 orang dan anggota BKO Yonif 527 5 orang.
Personel gabungan melakukan mekanisme dalam penegakkan operasi masker kepada masyarakat yang masih mengabaikan tidak pakai masker di saat berbelanja atau menjual dagangannya.
Tahapan Pertama Personel gabungan mendapatkan 2 orang penjual yang terjaring razia tidak pakai masker.
Tahapan Kedua Personel gabungan melanjutkan kembali razia, terdapat pembeli yang tidak memakai masker, hingga terjaring 3 orang.
Pada tahapan terakhir Personel gabungan mendapatkan Bapak2/Ibu2 yang kedapatan tidak memakai masker sebanyak 3 orang.
Sanksi yang diberikan kepada penjual dan pembeli yang tidak memakai masker adalah teguran dan himbauan agar selalu memakai masker. Jumlah yang terjaring razia masker pada saat ini sebanyak = 8 orang.
Kapten Inf Makali Danramil Pesanggaran menyampaikan,”Tujuan di adakan operasi yustisi masker di wilayah Kecamatan Pesanggaran yaitu nntuk memberikan edukasi kepada warga pasar untuk tetap disiplin dalam penggunaan masker. Memberitahukan kepada masyarakat di lingkungan pasar bahwa covid-19 masih ada dan belum selesai, maka dari itu di himbau kepada warga pasar untuk mematuhi protokol kesehatan,”ucapnya.
“Gugus tugas Kecamatan Pesanggaran terus menegakkan protokol kesehatan kepada warga yang ada di pasar. Peningkatan wawasan tentang penting memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir serta Melaksanakan terus operasi yustisi masker di titik tempat yang sering dilanggar oleh warga yang tidak memakai masker,”pungkasnya.
(Solikin/Pendim).
Komentar