Brita Sidikkasus.co.id
SITUBONDO – Persoalan Pengadaan Mobil Siaga yang menjadi perbincangan di Kabupaten Situbondo Jawa Timur, Dengan mayoritas kendaraan dari Merk Wuling Type Confero seolah olah di jadikan “Panggung” untuk beberapa kalangan yang ingin numpang tenar. 16/05/2020.
Saat Di temui oleh rekan media, Santoso Wijaya, SE., SH., MH Praktisi Hukum Senior di Jawa Timur yang sekaligus menjabat Sekjen AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) Mengatakan “Saya sudah cek langsung terkait Pengadaan Mobil Siaga Desa di Kabupaten Situbondo, Pengadaan Mobil Siaga merupakan Pengadaan yang dilakukan oleh masing masing desa dan bukan pengadaan kolektif yang dilakukan oleh instansi, dan apa salah kalau Merk Wuling Type Confero yang paling banyak dipilih oleh desa”. ungkapnya
“Saya tidak habis pikir beberapa kawan dilapangan yang hanya mau numpang populer dengan isu pengadaan mobil siaga” sambungnya
Perlu diketahui bahwasanya pengadaan mobil siaga di Kabupaten Situbondo sudah melalui tahapan tahapan yang di persyaratkan oleh pemerintah diantaranya adanya surat pemberitahuan akan adanya pengadaan mobil layanan kesehatan, berita acara penawaran, negoisasi, surat perjanjian serta dokumen pelengkap lainnya
“Saya sudah cek Dokumen kontraknya, itu sudah sangat lengkap kok, dan itu bukan unit dikirim dulu tapi prosedur pengadaanya sudah dilalui baru kendaraanya dikirim” lanjutnya
“Terkait larangan TPK dilarang melakukan ikatan kontrak sebelum ketersediaan anggaran harusnya teman teman pengkritisi juga mempelajari tentang Siskeudes (Red: Sistem Keuangan Desa), disitu kan jelas dasar hukumnya” sambungnya
“Sekarang itu masyarakat lagi dibuat pusing dengan adanya pandemi covid 19, mereka butuh mobil kesehatan lho, harusnya di dukung dong desa yang berinisiasi beli Mobil Siaga, kalo terjadi apa apa desa akan lebih siap karena sudah ada mobil siaga yang sudah memiliki alat kesehatan, jadi teman teman bukalah hatinya kalian, jangan Mobil Kesehatan dijadikan panggung biar terkenal, lihat manfaatnya di masyarakat” tegasnya
Perlu diketahui didalam pemberitaan salah satu media di situbondo.
menyampaikan bahwa atas desakan masyarakat pihak inspektorat Kabupaten Situbondo akan melakukan pemerikasaan terkait Pengadaan Mobil Siaga di desa desa.
Ditemui di kantornya yang telah melakukan kunjungan langsung ke Kabupaten Situbondo menyampaikan “Inspektorat memiliki wewenang untuk memeriksa, jadi sah sah saja” ungkapnya
“Saya sudah melihat langsung bahwa masyarakat yang desa nya memiliki mobil siaga Wuling Confero sangat senang, hal tersebut didasari mobil siaga sudah memiliki alat kesehatan seperti stretcher otomatis (Red: Tempat tidur pasien) dan bukan seperti beberapa desa lain yang sudah membeli APV Luxury atau merk lain tapi dalamnya seperti mobil penumpang biasa hanya di luar dikasih stiker mobil siaga”. ungkapnya
“Justru Inspektorat atau teman teman yang kritis kalo mau ngejar itu Desa yang beli mobil penumpang biasa seperti merk lain, karena secara regulasi sudah menyalahi aturan, kan disuruh belinya Mobil Layanan Kesehatan seperti Mobil Siaga atau Mobil Ambulance bukan Mobil Operasional seperti itu” lanjutnya
“Bayangkan saja kalo desa membeli mobil penumpang baru tapi tidak ada alat kesehatannya, kalo warganya sakit atau mau melahirkan gimana? Desa itu beli mobil untuk masyarakatnya bukan untuk kadesnya jadi kenapa harus mobil penumpang ? dan setau saya harga nya diatas 200jt jadi prosedurnya pun tidak bisa penunjukan langsung dong” lengkapnya.
Sementara itu NuR warga kecamatan panji, yang pernah merasakan manfaat mobil siaga tersebut.
Mengucapkan terimakasih dan sangat penting manfaatnya.
” terimakasih kepada pemerintah yang telah menyediakan mobil siaga itu, saya merasakan manfaatnya , kemaren saya kerumah sakit memakai mobil siaga mas, jadi sangatlah membantu mas ” ujar Nur saat di temui wartawan media ini.
(Amin)
Komentar