Pengurus GRANAT Pringsewu Resmi Dilantik.

PRINGSEWU – JKN. Ketua Umum DPP GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Dr. H. KRH. Henry Yosodiningrat,SH.,MH mendapat kehormatan melantik Pengurus DPC GRANAT Kabupaten Pringsewu Periode Tahun 2019 – 2024 dibawah kepemimpinan Rizky Raya Saputra, SH, MH, CLA, Jumat (25/10/2019).

Pelantikan yang dilaksanakan di Aula Pemda Kabupaten setempat tersebut, disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu DR.H.Fauzi beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Pringsewu, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GRANAT Brigjen Pol (P) Drs.H.Ashar Suryobroto, M.Si, Ketua DPP GRANAT Brigjen Pol (P) Drs. Djoko Satryo, M.Si beserta jajaran, Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung H.Tony Eka Candra dan Sekretaris Yanuar Irawan,SE.,MM, beserta jajaran, Para Pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Granat se-Provinsi Lampung, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutanya, Ketua DPD Granat Provinsi Lampung H.Tony Eka Candra mengatakan, dengan dilantiknya pengurus baru berdasarkan SK nomor : SKEP.011/DPD-GRNT/LPG/X/2019, DPC GRANAT Pringsewu harus dapat bekerja dengan baik dan mampu membantu serta mendukung tugas-tugas Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Peredaran Gelap, dan Penyalahgunaan Narkotika (P4GN) khususnya di Kabupaten Pringsewu guna terwujudnya masyarakat yang aman, maju, adil makmur sejahtera, mandiri, bermartabat dan bebas narkoba, dengan terus memupuk, menjaga dan menjalin persatuan dan kesatuan, kebhinekaan, cinta damai, dengan semangat gotong royong.

“Jajaran Dewan Pimpinan Cabang GRANAT Kabupaten Pringsewu yang baru saja dilantik wajib hukumnya bersinergi dengan unsur Pemerintahan dan Aparat Penegak Hukum yang ada, dalam rangka menyelamatkan anak Bangsa dari bahaya Narkotika, mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat Desa, dalam upaya pemberantasan narkotika di Kabupaten Pringsewu,” ujar Tony.

Kemudian ia juga menjelaskan bahwa Pengurus Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) merupakan organisasi yang mandiri dan independent serta concern terhadap penanggulangan narkotika, berisikan orang-orang yang memiliki latar belakang dan asal-usul yang beragam, baik suku, agama, aktivitas, profesi hingga latar belakang politiknya, sehingga GRANAT dikenal sangat kental semangat keberagaman, kebersamaan dan kekeluargaannya, ketika berada di rumah besar GRANAT asal usul dan latar belakang anggota harus dilepaskan, oleh sebab itu sekali lagi saya tegaskan, GRANAT wajib mendukung tugas Pemerintah dan aparat penegak hukum, dengan keberagaman didalamnya tersebut, membuat GRANAT tidak kemana-mana, tetapi ada dimana-mana. Segera bentuk dan konsolidasi pengurus ditingkat kecamatan dan satgas anti narkotika hingga di tingkat desa, dalam upaya cegah dini dan mempersempit ruang gerak peredaran narkotika,” pesan Tony.

Sementara, Ketua Umum DPP GRANAT Dr. H. KRH.Henry Yosodiningrat,SH.,MH dalam sambutannya menuturkan, sejarah berdirinya GRANAT di Indonesia yang lahir pada 28 Oktober 1999, dimulai dari rasa keperihatinan sebagai warga negara Indonesia, ia mengungkapkan pada tahun tersebut sekitar 20 orang mati sia-sia setiap harinya akibat narkotika, kemudian sekitar 3 juta jiwa adalah para pecandu narkotika.

“Melihat fenomena tersebut, saya bersama para pendiri, membentuk sebuah gerakan moral pada tanggal 28 oktober 1999, kemudian saya berkomunikasi dengan seorang tokoh Lampung, yaitu Bapak H.Tony Eka Candra untuk membentuk GRANAT di Provinsi Lampung. Jadi DPD GRANAT Pertama kali yang dibentuk se-Indonesia ini adalah DPD GRANAT Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Bapak H.Tony Eka Candra. Hingga sekarang Pengurus GRANAT sudah terbentuk dan tersebar diseluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota hingga Kecamatan dan Desa seluruh Indonesia, dan GRANAT adalah Organisasi Sosial Kemasyarakatan yang terdaftar di PBB dan di dunia Internasional,” ujar Henry Yoso.

Tidak hanya itu, advokat terkenal ini juga mengaku perihatin, bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi sasaran empuk pasar besar peredaran dan perdagangan narkotika di dunia.

“Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba, karena tidak ada satu desa di negeri ini yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Dalam kondisi tersebut, tentu Pemerintah tidak dapat bekerja sendirian dan diperlukan dukungan dan keterlibatan elemen masyarakat untuk turut serta membantu mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika, dimana saat ini tidak banyak orang yang mau mengorbankan waktu, tenaga, pikiran hingga anggaran untuk menyelamatkan anak bangsa,” imbuh Henry Yoso.

Kemudian menurutnya, pemerintah atau penegak hukum harus merubah paradigma, dari berani mengungkap para pelaku penyalahgunaan narkotika, menjadi tidak ada lagi di negeri ini orang yang menggunakan narkotika.

“Jadi prestasi yang terbaik oleh pemerintah atau aparat penegak hukum, adalah bukan berapa banyak bandar narkoba yang dapat ditangkap, tetapi bagaimana mencegah masuknya barang haram tersebut ke Indonesia terutama dipelabuhan-pelabuhan tikus serta menyelamatkan dan merehabilitasi yang sudah menjadi korban,” tegas Henry Yoso.

Henry Yoso juga mengucapkan selamat bertugas kepada Pengurus GRANAT Kabupaten Pringsewu yang baru saja dilantik, dan menekankan kepada seluruh Pengurus dan anggota GRANAT Pringsewu agar menjadi contoh tauladan ditengah manyarakat dan menjaga nama baik organisasi.

“GRANAT wajib menjaga nama baik organisasi, jadikan GRANAT sebagai contoh bagi organisasi lainnya, dan saya berharap dengan dikukuhkanya pengurus GRANAT yang baru, semangat patriotisme dapat diwujudkan dengan program nyata, dan narkoba adalah musuh Bangsa,” pungkas Henry Yoso.

Sementara Ketua DPC GRANAT Kabupaten Pringsewu Risky Raya Saputra, SH.,MH.,CLA menegaskan siap menjalankan amanah dan siap mendukung kinerja pemerintah daerah guna terwujudnya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Bumi berslogan Jejama Secancanan, dan GRANAT bersama Pemerintah serta Aparat Penegak Hukum siap menjadikan Pringsewu bersih dan bebas narkoba.

“Dengan telah dilantiknya Pengurus Cabang GRANAT Pringsewu kita komitmen untuk terus dapat menjadi organisasi yang tangguh dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, yang bersih dan bebas Narkoba,” tutup Rizky yang juga Wakil Ketua DPRD Pringsewu ini.

Dikesempatan yang sama Wakil Bupati Pringsewu DR.H.Fauzi dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus GRANAT Pringsewu dibawah kepemimpinan Risky Raya Saputra, SH.,MH.,CLA.

Ia berharap GRANAT berkomitmen untuk memajukan organisasi ini ke arah yang lebih baik serta bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan program pembangunan dan terus concern terhadap pencegahan dan penanggulangan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.

“Kalau semua unsur dan elemen yang ada di Kabupaten Pringsewu ini dapat bersatu-padu, bahu-membahu, dan bekerjasama, yakinlah kabupaten yang kita cintai ini, akan menjadi kabupaten yang maju, makmur sejahtera dan bebas narkoba,” pungkas Wakil Bupati.

Diketahui, rangkaian acara pelantikan tersebut diawali dengan penampilan tari kreasi dan pemberian sekapur sirih oleh Srikandi Kabupaten Pringsewu kepada Ketua DPP dan Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Kabupaten Pringsewu, dan Mars GRANAT, dilanjutkan Pembacaan SK Pengurus DPC GRANAT Pringsewu yang dibacakan oleh Sekretaris DPD GRANAT Provinsi Lampung Yanuar Irawan,SE.,MM, Pembacaan Ikrar Pelantikan oleh Ketua Umum DPP GRANAT Dr. H. KRH.Henry Yosodiningrat,SH.,MH, Penyerahan Bendera Petaka GRANAT yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung H.Tony Eka Candra kepada Ketua DPC GRANAT Pringsewu Rizky Raya Saputra,SH.,MH.,CLA, lalu ucapan selamat, sambutan-sambutan dan diakhiri ramah tamah kemudian ditutup dengan peresmian Sekretariat DPC GRANAT Kabupaten Pringsewu.(*)

Komentar