Pengerjaan Peningkatan Ruas Jalan Sekmen Watunggong Lengko Ajang Hanya Bohongan

Berita sidikkasus.co.id

Borong Matim NTT. Pengerjaan paket peningkatan ruas jalan Dangka Mangkang Watunggong Lengko Ajang Rana Kulan Pota, sekmen Watunggong Lengko Ajang Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT), hanya bohongan.

Demikian ungkapan warga pengguna jalan yang enggan namanya disebut kepada Sidikkasus dilokasi ruas jalan yang sedang dikerjakan, Rabu 28/10/2020 pukul 5:00 sore.

Paket pengerjaan peningkatan ruas jalan sekmen Watunggong Lengko Ajang Kecamatan Sambi Rampas, selaku kontraktor pelaksana oleh CV Adi Karya dan selaku Konsultan perencana oleh CV Barometer Entete dan Konsultan pengawas oleh CV Dongkar Dola Sakti dengan nilai kontrak Rp. 975.418.000,00 anggaran tahun 2020.

Kepada Sidikkasus warga mengungkapkan rasa kekecewaan mereka, terkait pengerjaan peningkatan ruas jalan sekmen Watunggong Lengko Ajang, karena dianggap hanya bohongan saja.

“Kayaknya pengerjaan paket peningkatan ruas jalan ini hanya bohongan pak, kenapa demikian, faktanya bisa dilihat sendiri kondisi ruas jalan ini, masih rusak parah, seperti ruas jalan yang belum pernah dikerjakan. Dan ini buktinya, kalau kondisinya masih rusak parah”. beber warga prnuh kesal.

Hasil pantaun Sidikkasus, Rabu 28/10/2020, memang benar seperti yang diungkapkan warga, kalau beberapa titik disepanjang ruas jalan tersebut, terdapat rusak parah, terlihat juga ada air tergenang seperti kolam kubang kerbau.

“Fridus nama yang disebut oleh warga, selaku kontraktor pelaksana, ketika Sidikkasus hendak mengkonfirmasi, hingga berita ini diterbitkan, belum juga diketahui keberadaannya”.

“Juga Panitia Pembuat Komitmen (PPK) PUPR Matim, hingga berita ini dinaikan belum dapat dihubungi lantaran kesulitan Sidikkasus mebgetahui keberadaanya baik alamat kediamannya maupun nomor seluler miliknya”.

Begitu pula Kadis PUPR Matim, Yos Marto, ketika Sidikkasus menghubungi melalui telpon selulernya, namun sayang hingga berita ini dinaikan belum juga tersambung lantaran sedang dinonaktifkan. Bersambung… (richyjones)

Komentar