Penertiban APK Oleh Petugas Bawaslu Terkesan Tebang Pilih

BANYUWANGI, JEJAKKASUSNEWS.ID

Banyaknya Atribut Partai tersebar di mana-mana pasca pemilu legislatif, petugas Bawaslu melakukan Penertiban Alat Peraga Kampanye ( APK ) Calon Anggota Legeslatif ( Caleg ) dan Partai oleh Petugas Terkesan Tebang Pilih. Ini terlihat dari pantauan awak media JKN setelah melakukan penelusuran di beberapa tempat.

Pada saat awak media JKN mengkonfirmasi ke salah satu Ketua Partai Politik Demokrat Michael Edy Haryanto. SH. terkesan tebang pilih atau tidak adil. Karena hasil pantauan awak media, APK yang di turunkan atau di bongkar justru milik Partai Demokrat.

Hal itu disampaikan oleh Michael selaku Ketua DPC, ketika ditemui di kantornya Jumat 14/12/2018.

“Saya setuju dan mendukung penertiban APK oleh petugas yang mungkin dianggap cara pemasangannya melanggar ketentuan yang berlaku. Dua hari sebelum itu saya juga sudah mengintruksikan kepada kader Demokrat di PAC – PAC untuk melepas atribut Partai yang salah penempatannya. Seperti misal yang dipaku di Pohon – Pohon, tiang PLN atau LPJU, tiang Telkom, dekat sarana Ibadah dan pendidikan. Hanya saja kalah star kedahuluan Petugas melakukan penertiban itu,” ujar Michael.

Hanya saja lanjut penyampaian Michael kepada awak media yaitu mengaku kecewa terhadap penindakan penertiban yang dilakukan oleh Petugas. Kekecewaan Michael lantaran adanya laporan dari kadernya yang mengetahui saat dilakukan penertiban ternyata APK Demokrat yang pemasangannya pun tidak melanggar disikat habis. Sementara banyak APK Partai dan Caleg lain yang meski ada di tiang LPJU alias melanggar dibiarkan saja.

“Saya gak masalah, ayo kita kenceng – kencengan patuhi aturan yang ada, sekali ditertibkan ya ayo semuanya ditertibkan jangan tebang pilih. Masak pada hari yang sama dilakukan penertiban di Sukojati contohnya, punya Demokrat dihabiskan meski ada yang tidak melanggar. Sementara punya Partai lain jelas – jelas melanggar dibiarkan. Itu kan tidak adil namanya, lalu ada apa sebenarnya Petugas dengan Partai Demokrat kok kesannya kurang nyaman. Bukankah semua Partai harus diperlakukan dengan adil di negeri yang berdemokrasi ini,” ucap Michael dengan nada sedikit kesal.

Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kabupaten Banyuwangi yang akrab dengan sapaan nama Hamim. Dikonfirmasi melalui via selulernya terkait Standar Oprasional Pelaksanaan ( SOP ) penertiban seperti apa menjelaskan. ” Bahwa yang dilakukan penertiban adalah APK yang dipasang di Pohon dan LPJU.

“APK yang dipasang di Pohon, ada yang memang belum di ambil, karena keterbatasan dari personil kami dan kita harus koordinasikan juga dengan Disperindag dan Satpol PP,” jelasnya.

Ketika dikonfirmasi terkait penertiban di wilayah Sukojati, sehubungan dengan adanya keluhan kader Demokrat. Yang mana pada penertiban hari yang sama APK Partai Demokrat dihabiskan, sementara ada APK Partai lain terpasang di LPJU dibiarkan begitu saja. Ketua Bawaslu menanggapi dengan santai, katanya akan dilakukan pelepasan karena itu tidak boleh.

“Itu tidak boleh dan harus dilepas, terutama yang ada di tiang LPJU sebab Perdana. ya kita sampaikan saja nanti dan tolong sampaikan juga ke Panwascamnya, ini kalau masih ada ya Panwascamnya akan saya perintahkan untuk melepas APK itu.

Tambahnya, Semuanya akan dilepas tapi karena keterbatasan personil kita ini kan masih bertahap, ”  tanggapnya.

Diakhir penyampaiannya Hamim Ketua Bawaslu Kabupaten Banyuwangi menyampaikan terima kasih atas informasinya. Dan meminta untuk menyampaikan informasi lebih lanjut kalau ditemukan kejadian yang sama.pungkasnya (Ted).

Komentar