Penerapan GLS, Kunci Sukses SDN Banyuanyar Kidul

Berita Sidilkkasus.co.id

PROBOLINGGO – SDN Banyuanyar Kidul terletak di jalan raya banyuanyar, desa Banyuanyar kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Propolinggo , Jawa timur.
Lembaga Pendidikan negeri , di bawah naungan Dinas Pendidikan Memiliki Jumlah 250 Siswa,terdiri dari sebelas rombel (rombel belajar),dengan Jumlah ruang kegiatan belajar sepuluh Kelas.

Penerapan GLS (Gerakan Literasi Sekolah,Sebelum masuk Sekolah Merupakan Kegiatan rutin.
GLS ini diberikan Kepada Siswa Setiap Hari,mulai Jam 6:30 Wib Sampai Jam 6:55 Wib .
Penerapan Metode Ini , Bertujuan untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa di segala bidang disiplin ilmu .

Adapun Jadwal GLS yang diterapkan Tiap Hari Kepada siswa.
Hari senin Literasi Buku dan Surat Kabar.
Bertujuan Meningkatkan kegemaran Siswa Membaca.
Untuk selasa Listerasi Numeralia, Siswa dipelajari Perkalian dasar Untuk menunjukan mata pelajaran matematika.
Sedangkan berhubungan dengan Olahraga,hari rabu senam kesegaran jasmani.

Pembacaan Surat Yasin juga rutin diterapkan,setiap hari Kamis dalam Listerasi baca Al qur’an,
Pildacil dan Mc juga diterapkan dalam Listerasi ini.
Hari Jum’at Listerasi bidang Olahraga, terakhir hari Sabtu Listerasi Keagamaan,dengan sholat Dhuha bersama dimasjid,karena Lembaga masih Belum Punya Mushola .

Adapun segudang Prestasi Yang dimiliki,Siswa SDN Banyuanyar Kidul Yang diberhasil diraih.
Bidang akademik juara Satu Pildacil Putara tingkat Kabupaten dan Mewakili Kabupaten Propolinggo diajang Pildacil tingkat jawa timur.
Untuk non akdemik Seni Tari , Pantomin , Seni Lekas dan seni suara , sudah Menjadi Langganan Juara di kecamatan Banyuanyar .

Menurut Kepala sekolah SDN Banyuanyar Kidul Achmad Mochlis M.Pd saat awak media Sidikkasus.co.id ke kantornya” Gerakan Literasi Sekolah,Sangat Menunjang prestasi yang diraih Siswa,Karena penerapan Ini, menambah wawasan dan disiplin Ilmu Pengetahuan yang berhubungan dengan segala mata pelajaran .

Dengan rendah hati Kasek Moclis Menambah kan “Lembaga ini masih belum apa-apa” Masih banyak kekurangan dan masih Jauh dari apa yang diharapkan, sehingga masih perlu terus berbenah untuk menuju kesempurnaa, “pungkasnya.

Adapun fasilitas yang belum dimiliki SDN Banyuanyar kidul,tidak punya mushola untuk sarana Ibadah karena mayoritan siswa dan staf guru muslim. kamar mandi kurang memadai dan belum punya gudang penyimpanan barang,Sudah pernah mengajukan Proposal ke Dinas Pendidikan kabupaten Propolinggo, sampai sekarang belum reasasi.(Suga/Yuli)

Komentar