Berita: sidikkasus.co.id.
JEMBER – Pendistribusian kartu Bansos tahun 2021 oleh tim dari bank mandiri bersama pemerintah desa Sumber ketempa, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember bertempat di sekolah dasar Negeri (SDN) Sumber ketempa 1 melanggar protokol kesehatan (Prokes), diduga kurangnya sosialisasi pemerintah desa kepada masyarakat dalam penerapan pencegahan penyebaran Covid-19 Jember, pada hari Selasa (23/01/21).
Pendistribusian kartu Bansos ( BPNT) tidak hanya di desa Sumber Ketempa tapi juga di Desa Sebanen, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember yang bertempat di sekolah Mima Roudhatul mutallimin, yang mana masyarakat penerima kartu Bansos tidak menjaga jarak dan berkerumun . Dari pantauan Media sidikkasus.co.id dilokasi pembagian kartu BPNT desa sebanen. Terlihat tidak tersedianya tempat cuci tangan di depan ruangan yang semestinya harus terpasang dan juga ada beberapa warga yang tidak bermasker, bahkan tidak adanya pengawasan dari gugus tugas Covid-19 desa setempat.
” Pendistribusian kartu Bansos dari Bank mandiri untuk desa sebanen berjumlah 275 KPM , mungkin untuk keseluruhanya nungu gelombang ke dua, ” katanya.
Untuk mendapatkan kartu Bansos, keluarga penerima manfaat ( KPM) harus membawa KTP dan KK asli kemudian kita ferifikasi . Terkait tempat pendistribusian kartu Bansos itu pihak desa yang mencarikannya,” imbuhnya Ferdianto Lutfy Bahtiar selaku Korlap tim distribusi Bank Mandiri kepada awak media di Mima madrasah Roudhatul mutallimin.
” Sumber Ketempa sendiri jumlah penerima kartu Bansos (2021) dari Bank mandiri berjumlah 633 KPM dan untuk jumlah penerima yang sebelumnya kurang lebih 300 KPM, untuk penyalurannya sendiri di bagi dua kali. yakni hari ini Selasa 23/2 sama besok hari Rabu (24/02) 2021,” terang kades di lokasi pembagian kartu Bansos di SDN Sumber Ketempa 1.
Menurut dia, ” Untuk pengambilan kartu Bansos tidak boleh diwakilkan harus membawa KTP dan kartu keluarga (KK),” Jelasnya.
” Terkait kegiatan pembagian kartu Bansos
Sebenarnya kami ( pemdes ) sudah berkoordinasi dengan Babinsa dan babinkamtibmas. ketidakhadiran Babinsa karena ada tugas di kodim dan babinkamtibmas sedang lepas Dinas, ” kata Bu kades.
Dikutip dari lensarakyat.co.id. ” kami sudah menghimbau ke masyarakat agar menggunakan masker. Jadi saat membagikan undangan pengambilan kartu BPNT kita sudah me – wanti – wanti agar menggunakan masker saat akan mengambil kartu BPNT,” imbuhnya Ertin Budi Rahayu, kades Sumber Ketempa.
Sementara Kepala Sekolah SD Sumber ketempa 01, Sutrisno mengaku hanya ketempatan saja sebagai tempat pembagian kartu BPNT. “Kita sudah menyediakan tempat cuci tangan,” pungkasnya.(herman)
Komentar