Pendidikan Wawasan Kebangsaan Sejak Dini Ala Mata Sosial

Berita Jejakkasusnews.co.id

Sukabumi – Pendidikan sejak dini adalah hal yang sangat penting untuk di lakukan orang tua, lebih bagus lagi sejak dalam kandungan pendidikan itu sudah di terapkan dengan bisikan do’a-do’a juga sentuhan orang tua. Dimana sentuhan dan bisikan tersebut bisa dirasakan anak dalam kandungan.

Ruslan Raya (Panggilan akrab di akun Facebook nya) salah satu aktivis sosial ini, menjelaskan pentingnya pendidikan wawasan kebangsan sejak usia dini pada anak-anak. Kamis, 22/08/2019.

“Saya sederhana saja dalam mengenalkan pendidikan kepada anak saya. Misal pendidikan agama, sosial, dan wawasan kebangsaan. Agar nilai-nilai religius dan jiwa sosialis serta nasionalis tumbuh berkembang sejak dini dengan metode menyenangkan. Misal sambil bermain tapi belajar”. Jelas Ruslan Raya kepada Media Jejak Kasus New.

Masih kata Ruslan Raya. “Untuk pendidikan agama. Saya ajarkan do’a-do’a pokok seperti do’a makan, tidur dan bangun tidur serta beberapa surat-surat pendek. Untuk Sosialnya, saya ajak anak saya berkomunikasi dengan banyak orang baik yang sebayanya atau dengan yang lebih dewasa darinya. Bahkan dalam beberapa kesempatan saya ajak dalam kegiatan-kegiatan sosial agar bisa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Untuk wawasan kebangsaannya saya kenalkan dengan lagu lagu nasional seperti Indonesia Raya, lagu 17 agustus serta kisah-kisah para Pahlawan Bangsa dan lain-lain”. Katanya.

Disela-sela kesibukannya dalam Program Mata Sosial yang diberinama “NGAPRAK”. Alhamdulillah Radar Bangsa bisa berbincang-bincang hangat di kediamannya di cikakak.

Dalam perbincangan kami bersama Ruslan Raya (Ketua Umum) Komunitas Mata Sosial. Ruslan Raya Menjelaskan pentingnya pendidikan Wawasan Kebangsaan sejak usia dini, Karena itu sebagai pondasi untuk menumbuh kembangkan sifat-sifat nasionalisme,
pendidikan wawasan kebangsaan merupakan hal yang sangat penting, sehingga harus ditanamkan sejak dini kepada generasi penerus bangsa.

“Pada jaman yang canggih dan informatif ini. Banyak informasi-informasi tiap menit bahkan tiap detiknya yang disuguhkan baik melalui media sosial atau surat kabar serta media audio visual baik itu tv atau youtube. Bila kurangnya pengawasan dari orang tua dalam kesibukan anak usia dini, berdampak anak-anak lebih hapal tokoh-tokoh film kartun ketimbang Pahlawan Nasional atau Pancasila. Ini yang dikhawatirkan. Maka dari itu saya sering sharing atau diskusi dengan anak saya dari mulai anak saya belajar bicara. Agar pesan-pesan yang disampaikan dengan mudah di fahami oleh anak saya”. ungkap nya

Lanjut Ruslan Raya. “Untuk memberikan pembekalan wawasan kebangsaan pada pendidikan anak usia dini. Usia 0-6 tahun adalah usia emas bagi masa pertumbuhan dan perkembangan anak, dianggap sangat perlu hal tersebut untuk mencetak pendidik yang berwawasan kebangsaan serta mengembangkan sikap nasionalisme dalam menghadapi era globalisasi. Alhamdulillah saya sama anak sudah seperti teman, sahabat, kalau sudah berbicara Bangsa dan Negara Indonesia langsung semangat 45 mendengarkan serta adu argumen. terkadang saya sebagai ayahnya kewalahan dalam menjawab serta di bredel dengan pertanyaan-pertanyaannya yang sangat penting, Sementara saya harus menjawab dengan kata-kata dan bahasa perumpamaan yang dengan mudah supaya dapat dipahami olehnya yang baru menginjak usia 5, 5 Tahun. Kalau sudah mengerti atau faham dia tidak bertanya lagi, akan tetapi bila belum faham dia terus bertanya.

Hal tersebut dapat berdampak baik disaat mulai sekolah, karena menanamkan rasa cinta tanah air harus diterapkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam proses belajar yang di mulai dengan datang ke sekolah tepat waktu, mengumpulkan tugas sekolah tepat waktu, dan harus taat kepada semua guru serta mematuhi peraturan tata tertib sekolah, hal ini akan mendasari tumbuhnya sikap disiplin dan rasa cinta tanah air. Kami selaku orang tua selalu memberikan wawasan yang lebih intens. Malah yang sering mengajari sebenarnya Ibunya. Tapi kalau diskusi kebanyakan sama saya.

Untuk para orang tua, mari kita tanamkan sejak dini pendidikan agama, sosial dan Wawasan Kebangsaan pada anak-anak kita. Agar menjadi pondasi yang kuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini, dan sebagai modal dasar dalam mengisi kemerdekaan ini untuk membangun jiwa generasi kita dengan religius, nasionalis, Merdeka!!!” Pungkas Ruslan Raya sambil mempersilahkan minum kopi hitam Kepada Media Jejak Kasus News.

Reporter : Ujang Ruswandi

Komentar