Berita sidikkasus.co.id
JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) mengalami pertumbuhan 7,7%.
Akan tetapi, pertumbuhan itu berbanding terbalik dengan penerimaan sektor pajak karena tercatat memiliki angka negatif.
“Pendapatan APBN 16,8%, tumbuh 7,7%, namun penerimaan pajak mengalami pertumbuhan negatif 2,5%,” kata Sri Mulyani dalam video conference KSSK, Senin (11/5).
Lebih lanjut, menurutnya penyerapan belanja negara pun mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,1%, dan hal ini juga diiringi dengan pencatatan defisit sebesar Rp 76,4 triliun.
“Penyerapan belanja negara mencapai 17,8% atau tumbuh 0,1%, sementara defisit Rp 76,4 triliun atau 0,45% PDB,” tambahnya.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menyampaikan pemerintah akan terus memantau perkembangan indikator ekonomi di tengah pandemi covid-19.
“Kami akan terus melakukan langkah-langkah dalam rangka untuk memulihkan ekonomi.
Saat ini terus dilakukan evaluasi setiap minggu oleh bapak Presiden (Joko Widodo) melalui sidang kabinet,” pungkas Sri Mulyani.
Laporan : Adeni Andriadi
Komentar