Pencairan BNPT Kemensos Di serahkan Di Tiga Rumah Pangan Kita

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Selasa (8/12) pagi, Sekda drg Ninik Ira Wibawati didampingi Plt Dinsos P3A sekaligus sekretaris Dinsos P3A Rachma Nur Cahyarini, Camat Mayangan M. Abas melakukan monitoring dan evaluasi Bantuan Sosial Pangan (BSP) dengan keluarga penerima manfaat (KPM) di Rumah Pangan Kita (RPK) Gang Kencono Wungu, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan.

Sebanyak 3.470 KPM se- Kecamatan Mayangan mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dari Kementerian Sosial berupa uang senilai Rp 200 ribu yang dirupakan beras 15 kilogram, ayam ¾ kilogram, telur 10 butir, sayur, buah dan tempe atau tahu. Terkait BNPT tersebut, Dinsos P3A bekerja sama dengan 20 e-warung di Kota Probolinggo yang bertugas untuk menyediakan aneka kebutuhan pangan KPM, terdiri dari protein hewani dan nabati.

Plt Dinsos P3A Nur Cahyarini melaporkan tujuan giat ini adalah untuk mengetahui kelancaran penyaluran BSP di Kota Probolinggo dan mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat (KPM) melalui pemenuhan gizi yang seimbang.

BSP ini bersumber dari APBN 2020 melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), yakni BNI 46. Sedangkan Rumah Pangan Kita RPK merupakan kerja sama dengan Bulog Kota Probolinggo.

Sementara itu, Sekda Ninik berharap kepada KPM untuk betul-betul memanfaatkan bantuan tersebut dan tidak untuk dijual. Kartu yang diterima seperti BSP, PKH, dan sebagainya untuk tidak digadaikan. Kartu KPM tidak boleh dipegang oleh orang lain atau pendamping.

Sekda Ninik menekankan dalam pelaksanaan bantuan sosial dalam rangka penanggulangan kemiskinan itu, untuk memperhatikan pengelolaan data kemiskinan harus satu pintu melalui ULT-PK (Unit Layanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan) bersinergi dengan program Kemensos. Adanya kriteria miskin harus mengacu pada Permensos RI.

Sebelum meninggalkan acara, Sekda Ninik mengajak KPM dan panitia sejenak memanjatkan doa untuk Wawali Subri yang saat ini berjuang melawan COVID 19 di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Ditemui usai acara, Sekda Ninik begitu mengapresiasi proses pelaksanaan yang menggunakan kemahiran teknologi sehingga bantuan sosial ini tercapai, seperti tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tetap harga, tepat kualitas dan tepat administrasi. “Karena pemerintah memberikan perhatian khusus, mulai dari pemerintah pusat, provinsi hingga daerah. Apalagi dalam situasi seperti ini (pandemi COVID 19) sistem penyaluran bantuan sangat bagus sekali. Semuanya serba elektronik,” ucapnya bangga.

Ia memberikan contoh tidak ada lagi kasus seperti penyaluran sebelumnya, misalkan bantuan harus melewati kelurahan, di kelurahan ada pemotongan bantuan. “Nah, ini yang sangat rawan. Masyarakat kecil pun saat ini sudah punya ATM. Jadi, dapat membuktikan langsung dengan cek saldo ATM masing-masing,” urainya.

Ia berharap bantuan dari pemerintah dapat benar-benar dimanfaatkan dan ia mengimbau kepada masyarakat Kota Probolinggo tetap jaga kesehatan juga disiplin protokol kesehatan.

Pada kesempatan itu hadir pula Lurah Jati Endah Dwi Kumalasari, Babinsa Kelurahan Jati, Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Joprie Probo Wicaksono dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Selain di Kecamatan Mayangan, kegiatan serupa juga dilaksanakan di RPK Anggur Kebonsari Kulon dan RPK Kareng Lor Jaya. (Yuli)

Komentar