Pencado-Bobong ditempuh warga selama 40 Jam

Berita Sidikkasus. co.id

TALIABU – Sejumlah masyarakat desa Pencado dan desa maluli yang tergabung dalam masa aksi demonstrasi Gerakan Mahasiswa pemuda dan rakyak (GEMPAR) dalam upaya menghadiri panggilan polsek taliabu barat guna mengklarifikasi atas dugaan pengrusakan kantor desa pencado harus melewati jalan lintas taliabu selatan yang tak kunjung Usai.

Sejumlah masyarakat desa pencadu dan desa maluli melakukan Perjalanan menuju Ibu kota kabupaten Kota Bobong, kamis 25/06/2020, memakan waktu kurang lebih dua Hari akibat cuaca dan jalan lingkar taliabu selatan yg buruk serta beberapa sungai tanpa jembatan, harus dilewati memakai rakit bambu buatan sendiri.

Salah satu Pemuda maluli Jumadin Lagara mengatakan Jalan lintas taliabu selatan Desa pencado Menuju Bobong ibu kota kabupaten pulau taliabu dalam kondisi Normal bisa ditempuh kurang lebih 2 Jam, namun akibat cuaca yg buruk, hujan terus menerus, jalan yang rusak serta luapan sungai mengakibatkan Jalan poros menuju desa sumbong terendam banjir dan ketinggian Air mencapai pinggang orang dewasa sehingga lama perjalanan bertambah menjadi 40 jam atau dua hari .

“Jalan dari pencado menuju bobong biasanya bisa di tempuh 2 Jam, namun karna hujan deras, baru jalan pung tara bae bapece baru Air meluap di tengah jalan sampe pinggang ahirnya tong baku angka motor Baru tambah pica ban lgi lewati sungai-sungai meluap, alhirnya perjalanan torang harus tempuh 2 hari”

Lanjut Jumadin “Torang Ditaliabu selatan, seakan dianak Tirikan. Harusnya torang diselatan ini menjadi perhatian fokus pemerintah, Kalau so musim ombak motor-motor sudah tidak ada yang masuk, jalan darat juga rusak dan sungai-sungai Meluap, torang tidak tau harus mengadu kesiapa” ungkap Jumadin.

Harapan masyarakat kepada Pemda untuk lebih memperhatikan pembangunan di wilayah taliabu bagian selatan khususnya pembangunan jalan, jembatan dan fungsikan PLN yang telah dibangun untuk sumber penerangan masyarakat yang selama ini diabaikan.

“kami dari msyarakat selatan berharap agar pemerintah lebih memperharikan torang selama ini trang tda perna nikmati jalan bagus, baru kalau hujan sungai semua meluap, ahirnya trang so tarabisa pikebun, coba PLN yang ada ini fungsikan secepatnya jang sampe dia rusak lagi” Ukap warga dengan penuh Harap.

(MIN)

Komentar