Penanganan Pohon Tumbang Oleh Tagana Dinsos PP dan KB Banyuwangi

Berita Sidikkasus.co.id.

BANYUWANGI – Taruna Siaga Bencana ( TAGANA ) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ( DINSOS PP dan KB ) Kabupaten Banyuwangi masih berjibaku dalam penanganan pohon tumbang akibat angin kencang yang terjadi pada hari ini Rabo 12 Februari 2025.

Pohon tumbang tersebut terjadi akibat angin kencang di wilayah Banyuwangi tepatnya di halaman SLB N jln melati depan radio blambangan Banyuwangi.

Dalam hal ini Tim Reaksi Cepat ( TRC ) Tagana di bawah komando Agus Suryoso selaku Koordinator lapangan menyampaikan,” tim kami khususnya TRC Tagana selalu siaga 24 jam, lebih- lebih seperti sekarang ini perubahan cuaca yang sangat extrem seperti hujan lebat yang disertai angin.

Tidak hanya itu, Tagana Dinsos PP dan KB Banyuwangi selalu sigap dan tanggap ketika ada informasi yang di sampaikan oleh masyarakat yang terkait dengan bencana, baik itu bencana alam maupun non alam, sehingga kami bisa cepat mengambil tindakan untuk penanganannya.” Ujar Agus.

Kepala Dinsos PP dan KB Kabupaten Banyuwangi Henik Setyorini, AP. M.Si melalui Dedy Utomo,SE selaku Koordinator Tagana ( KORTAG ) mengatakan,” terima kasih kepada teman- teman Tagana khususnya tim TRC yang tidak mengenal lelah dalam menjalankan tugas di lapangan, dan ini adalah bagian dari tanggung jawab sebagai relawan kemanusiaan.” Ujar Dedy.

Tidak hanya itu, kejadian pohon tumbang ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ektrem sa,at musim hujan. Selain itu,langkah pencegahan seperti pemangkasan pohon besar dapat membantu mengurangi risiko bencana serupa di masa depan.

Lebih lanjut Dedy Utomo, kita ini bukan tim superman, melainkan super tim yang seharusnya bekerjasama dengan baik antar sesama teman agar pekerjaan itu menjadi ringan, dan kami berharap dengan cuaca yang sangat extrem ini semua Tagana harus tetap siaga dan waspada terus jaga kekompakan dan kebersamaan.” Pinta Dedy Utomo.

Semoga teman- teman Tagana semua selalu diberikan kemudahan dan keselamatan serta kesehatan sehingga bisa tetap eksis dalam menjalankan tugas di lapangan, baik sa,at , pasca, maupun pra, dan tugas kedepan tidak mudah dan tidak ringan mengingat ujung paling timur pulau jawa ini sangat rentan dengan bencana.” Ungkapnya.

REPORTER ( PENDIK )

Komentar