BANYUWANGI, JKN – Rabu 18 juli 2018. Batik adalah budaya Indonesia. UNESCO secara resmi telah mengakui bahwa batik merupakan warisan budaya. Namun bukan hanya identitas yang di miliki secara Nasional, secara kedaerahan, batik juga menjadi identitas, karena mulai dari Sabang sampai Merauke batik memiliki ciri khas masing masing.
Kali ini pemuda Karang Taruna Desa Gumirih Kecamatan Singojuruh Banyuwangi adakan latihan membatik bertempat di pendopo Desa.
Pelatihan Tehnik membatik ini merupakan wujud keperdulian kami untuk memberi lebih baik kepada masyarakat Daerah dengan berupaya menumbuhkembangakan daya saing para pengerajin batik tulis berdasar kepada Tehnik pewarnaan alam, yang sudah menjadi ciri khas batik Indonesia.
Sebagai warisan budaya batik memiliki nilai nilai dan pengetahuan yang melekat di dalamnya,termasuk sejarah penyebaran di seluruh Nusantara, dan beragam motif yang menjadikanya sebagai kain peradaban.
Kedalaman rasa, makna, jiwa dan harmoni yang tertulis dalam batik tulis diangap sebagai karya seni yang Orisenal, nilai nilai batik ini yang dianggap sakral dan menjadi akar budaya Nasional.
Menurut Firmanto, pelatihan membatik ini berkerja sama dengan Dinas Koprasi Banyuwangi yang tujuanya untuk memberikan peluang lapangan pekerjaan kepada masyarakat setempat.
Dilanjut Firmanto, Pelatihan ini diharapkan mampu mengidukasi para pembatik akan nilai nilai intrinsik yang terkandung dalam batik tulis yang diproduksi. Diharapkan pelatihan ini bisa berkotribusi meningkatkan daya saing pengerajin batik di Daerah, memicu kreativitas peluang usaha bagi masyarakat lokal dan akhirnya mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang bedampak memakmurkan masyarakat Daerah,” jelasnya ( Heri).
Komentar