Berita Sidikkasus.co.id
HALSEL | Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), dan Bawaslu Provinsi Maluku Utara (Malut), dianggap mencederai integritas serta marwah sebagai lembaga pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) pada kontestasi Pileg – Pilpres tahun 2024 mendatang.
Pasalnya salah satu anggota Panwaslu Kecamatan Gane Timur, Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), saudara Hasan Hi Basar (HB) jelas-jelas telah mencoreng nama baik Bawaslu.
Diketahui saudara Hasan Hi Basar selain memposting foto kandidat Calon Bupati dan mengajak masyarakat lewat akun facebook Acan Wospan pada Pilbub tahun 2020 lalu. Oknum anggota Panwaslu, saudara Hasan Hi Basar juga diketahui telah diberhentikan dari PPK tahun 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan.
Hal ini mendapatkan respon keras dari salah satu tokoh pemuda Gane, Darwis M. Ali mengutuk keras sikap Bawaslu Halmahera Selatan (Halsel), dan Bawaslu Provinsi Maluku Utara (Malut), karena dianggap melindungi saudara Hasan Hi Basar.
“Kami kecewa atas sikap Bawaslu Kabupaten maupun Provinsi yang sengaja melindungi oknum Panwaslu yang jelas-jelas telah cacat secara kelembagaan”, geram Darwis M. Ali. via pesan Watshapp pada awak media ini. Selasa ( 26/9/2023).
Lanjut, Darwis M. Ali, integritas Bawaslu Halmahera Selatan (Halsel) yang dipimpin oleh saudara Rais Kahar dianggap tidak bertaring dan sengaja melindungi oknum Panwaslu Gane Timur yang telah melanggar kode etik dan harus dijatuhkan sanksi tegas (PAW/Pemecatan).
“Saya kira langkah pemecatan adalah putusan yang tepat, bukan lagi pembinaan atau teguran lagi”, kesal Darwis M. Ali.
Ia, melanjutkan, dalam waktu dekat kami pemuda Gane akan melakukan aksi besar-besaran di Gane Timur sebagai bentuk protes atas putusan Bawaslu Halmahera Selatan beberapa hari lalu sampai saudara Hasan Hi Basar diberhentikan dari Panwaslu Kecamatan Gane.
“Kami tidak main-main untuk terus mengawal sampai saudara Hasan Hi Basar diberhentikan tidak ada jalan lain”, tegas, Darwis M. Ali. ( tim/Redaksi)
Sumber” Salah satu tokoh pemuda Gane Timur.
Komentar