Pemprov Sumsel : STM Belum Dimulai

Berita Sidik Kasus

PALEMBANG-Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait soal larangan Sekolah Tatap Muka (STM).

“Kami memutuskan untuk tidak ada tatap muka bagi siswa SD, SMP dan SMA dalam waktu dekat sebelum vaksin dilakukan,” Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, Kamis 31 Desember 2020 pekan lalu.

Menurut Deru, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberlakukan sekolah tetap secara daring hingga hingga keadaan benar-benar aman dan kondusif.

“Larangan sekolah tatap muka diberlakukan karena mengingat situasi pandemi belum berakhir. Kami khawatir penyebaran virus korona masih akan terus terjadi,” jelasnya.

Anak-anak sangat rentan terpapar oleh wabah virus korona. Tidak ada jaminan jika kegiatan sekolah tatap muka dilakukan bisa aman dari resiko penularan.

“Ibu hamil saja bisa terpapar, lantas bagaimana dengan anak-anak. Kabar terakhir yang kami terima, virus korona telah bermutasi dan lebih ganas dalam penyebarannya,” tuturnya.

Ia menegaskan, medis dan petugas kesehatan adalah garda terdepan. Pemerintah provinsi sumatera selatan berupaya agar anak-anak mendapatkan prioritas saat vaksinasi dilakukan. Kami masih menunggu realisasi vaksin. Ada sekitar dua juta penduduk di Sumatera Selatan yang akan divaksinasi.

“Tahun 2021 vaksinasi akan dilakukan secara masif,” tegasnya.

ADENI ANDRIADI SUMSEL

Komentar