Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Pemerintah Kota Probolinggo terus berupaya memaksimalkan penanganan COVID 19 di wilayahnya. Seperti yang terlihat Minggu (5/4), Wali Kota Hadi Zainal Abidin menggelar rapat secara telekonferensi dengan sejumlah OPD dan instansi vertikal di Command Center.
Kami harus mengambil langkah cepat untuk menindaklanjuti sesuai instruksi yang ada,” tegas Habib Hadi, sapaan wali kota dalam rapat tersebut.
Sejak Jumat (3/4) hingga Sabtu (4/4), kebijakan dari pemerintah pusat soal COVID 19 terus tersampaikan ke pemerintah daerah. Mulai dari telekonferensi dengan Kemendagri, rapat relokasi anggaran hingga Permenkes nomor 9 tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka percepatan penanganan COVID 19.
Sebelum ada instruksi, Pemkot Probolinggo telah meninjau sejumlah lokasi untuk tempat isolasi. Misalnya rusunawa, pelabuhan hingga kesiapan tenaga medis dalam menjalankan tugasnya. Artinya, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah skema untuk isolasi tersebut.
Dalam rapat yang diikuti juga oleh Wawali Mochammad Soufis Subri, Sekda drg Ninik Ira Wibawati dan Kepala Kemenag Mufi Imron serta para camat membahas rencana ruang isolasi, kesiapan tenaga kesehatan, larangan mudik dan upaya penanganan dampak virus korona dari berbagai lini.
Wali Kota Habib Hadi menyayangkan masih ada masyarakat yang tidak mematuhi instruksi pemerintah karena masih banyak masyarakat belum menyadari.
Waktu, tenaga dan pikiran kita ini untuk masyarakat yang kita sayangi. Kita yang harus berani menyuarakan. Masyarakat harus memahami situasi ini. Pemerintah mengimbau warga luar kota untuk tidak mudik sambil menunggu semua usai. Selamatkan diri dengan diam di rumah, sampaikan kepada masyarakat, kata wali kota yang juga pengasuh pondok pesantren ini, dalam rapat siang itu. (Yuli)
Komentar