Berita Sidikkasus.co.id
BLITAR – Walikota Blitar Santoso membuka Dialog Pembauran Kebangsaan dengan tema “Dinamika Pembauran Kebangsaan Di Kota Blitar, Kemarin, Hari ini dan Esok”, di gelar di Amphitheater Perpustakaan Nasional Bung Karno, Rabu (22/7/2020).
Pembauran kebangsaan di Era Normal Baru, di tengah merebaknya pandemi Covid-19 dibutuhkan kontekstualisasi yang konkrit untuk menanamkan Pancasila dalam tindakan melalui gotong royong menuju Indonesia maju.
Kunci gotong royong dalam pesan kebangsaan Bung Karno adalah Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana, yang artinya adalah kerjakan tugasmu tanpa menghitung untung ruginya demi bangsa dan negara.
Kebangsaan melalui gotong royong menguatkan rasa rela berkorban yang ditunjukkan dalam usaha tolong-menolong antar sesama Bangsa, menguatkan rasa solidaritas antar sesama bangsa Indonesia, menguatkan rasa persatuan sesama bangsa dalam melawan Covid-19.
Juga menguatkan rasa kemanusiaan dalam bermasyarakat yang menunjukkan bahwa aknusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa manusia lainnya, dan menguatkan nilai optimisme bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kuat dalam menghadapi bencana melalui inovasi dan kreativitas anak bangsa.
Dalam sambutannya, Walikota Blitar Santoso memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya ditengah bangsa kita yang sedang diuji oleh Allah SWT yang berupa virus Covid-19 yang belum berakhir ini masih bisa menyelenggarakan kegiatan dialog pembauran kebangsaan dalam keadaan sehat.
Santoso berharap Forum Pembauran Kebangsaan yang ada di Kota Blitar mampu menjadi pioner, pelopor, dari daerah-daerah lain untuk bisa menyatukan seluruh etnis yang ada di Indonesia khususnya diKota Blitar menjadi suri tauladan dalam rangka pembauran kebangsaan.
Dialog Pembauran Kebangsaan Bekerjasama dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Blitar, Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar dan UPT Perpustakaan Bung Karno Kota Blitar. (SJ)
Komentar