CIREBON, JKN – Dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke- 90 Tahun 2018, Pemerintahan Kabupaten Cirebon menggelar Upacara Bendera di lapangan Ranggajati Sumber. Senin, 29/10/ 2018 pukul 08.00 WIB s.d selesai.
Kegiatan upacara yang dihadiri 700 orang undangan tersebut dipimpin inspektur upacara Plt Bupati Cirebon Drs. H. Rahmat Sutrisno MSi dan sebagai Komandan Upacara Ketua \KNPI Kabupaten Cirebon Moch Amin.
Upacara di hadiri : Ketua DPRD Cirebon, H. Mustofa SH, DanDenpom III/Cirebon, Ltk.Arh Adhi Kurniawan, SE.MHan (Dandim 0620 Cirebon), Kapt. Arh Ramin (Mewakili Danyon Arhanudse- 14), Kpt.Laut Joko Tirto (Mewakili Danlanal Cirebon), Brimob – C Polda Jabar, Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto SIK, SE, Kompol Lestiawan/Anjak Polres Cirebon, Kakanvit 13 Cirebon Mayor Inf. Safarudin SE, Adi Candra SH (Kasi Datun) mewakili Kajari Cirebon, jajaran Dishub Kab. Cirebon, jajaran Satpol PP, jajaran Damkar, jajaran BPBD Kab. Cirebon, jajaran Korpri Kab. Cirebon, para Ka.SKPD Kab.Cirebon, para Veteran Tingkat Kab.Cirebon, Toga,Tomas dan Toda Kab.Cirebon, Korwil Pendidikan Kec. Sumber, Korwil Pendidikan Kec. Talun, AKMI, UMC, KNPI, Ketua Ormas / LSM Bunga Bangsa, GM FKKPI, Pemuda Pancasila, Banser, Karang Taruna, Purna Paskibra Kab. Cirebon, SMKN 1 Mundu, MAN Kab. Cirebon, MTSN Kab. Cirebon, SMPN Talun, SMAN 1 Dukupuntang, SMPN 2 Sumber, SMAN 1 Sumber, SMPN 1 Sumber.
Dalam amanat pidato tertulis Menpora, yang di bacakan Inspektur Upacara mengatakan
“Hari ini kita memperingati hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia yang kita cintai ini, yaitu Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018. Kita semua berhutang budi kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini. Komitmen kebangsaan mereka harus kita teladani untuk membangun bangsa, satukan Indonesia.
Hari sumpah pemuda ke-90 kali ini mengambil tema “BANGUN PEMUDA SATUKAN INDONESIA”. Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik INdonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabil kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara.
Revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Jadilah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu Revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagi pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat.
Khususnya para Pemuda yang kami banggakan. Pemuda-pemuda hebat Indonesia telah lahir dan mampu berkompetisi di Kancah Asia. Perhelatan Asian Games 2018, atlet-atlet muda Indonesia bersaing dengan bangsa-bangsa Asia, dan berhasil menduduki peringkat ke-4, serta di ajang Asian Para Games para atlet kita berhasil menduduki peringkat ke-5. Ini adalah sejarah baru kebangkitan olaharaga Indonesia. Serta harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda Indonesia dengan bekerja keras mewujudkan prestasi diberbagai bidangnya.
Pada Tahun 2019 Bangsa Indonesia akan menggelar hajat besar Pesta Demokrasi untuk memilih dan menentukan Pimpinan Nasional dan Daerah yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota legislatif baik DPR RI, DPD RI, DPRD Tk.I dan DPRD Tk.II. Untuk itu peran dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan proses Pemilihan Umum nanti, amat sangat dibutuhkan. Partisipasi aktif pemuda dalam PEMILU 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas. “Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia”.
Acara kemudian di tutup dengan, Menyanyikan Lagu Pemuda Pemudi, Pembacaan Do’a, Andika Bhayangkari, Laporan Komandan Upacara kapada Inspektur Upacara, Penghormatan Pasukan, Pasukan diistirahatkan, Upacara Selasai. (Yana)
Komentar