Berita,Sidikkasus.co.id
Palembang ,Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Pempek (Palembang) Minggu (7/6), sejumlah wilayah Kota Tua digenangi oleh air.
Ketinggian air mencapai batas kaki orang dewasa dan membuat masyarakat Kota Pempek kian resah.
Orang nomor dua di Kota Pempek Palembang (Wakil Walikota) Fitrianti Agustinda belusukan ke beberapa titik lokasi genangan air.
Saudara kandung mantan walikota Palembang Romi Herton itu blusukan ke Perumahan Gardena 4 dan Jalan SMB II Simpang Kades KM 11 Palembang.
‘’Catatan kami, ada beberapa ruas jalan didalam kota Palembang digenangan oleh air akibat hujan turun.
Ada 18 titik lokasi banjir yang menggangu dan meresahkan masyarakat sekitar,’’ jelasnya.
Ia mengatakan ruas jalan SMB II merupakan tanggung jawab Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) dan diminta untuk melakukan perbaikan jalan serta drainase.
‘’Saya minta sebelum pelaksanaan perbaikan direalisasikan, setidaknya yang dilakukan bisa menormalisasi keadaan sekarang,’’ jelasnya.
Menurut dia, permasalahan banjir di kawasan itu dikarenakan ada saluran air yang tertutupi sampah, ditambah kurangnya kesadaran warga karena mendirikan bangunan usaha diatas saluran.
‘’Camat, Lurah dan RT harus segera mendiskusikan masalah ini, sehingga saat dinas PUPR turun kelapangan bisa langsung membersihkan dan menormalisasi saluran air itu,’’ katanya.
Terpisah, PPK I.5 Satker PJN I BBPJN V Kota Palembang, Andri Budilukito mengatakan, ruas jalan nasional yang ada di Jalan SMB II Simpang Kades KM 11 Palembang mencapai 2,9 kilometer.
Dan untuk mengatasi banjir disana, ada baiknya aliran air diarahkan ke kolam retensi.
‘’Yang jelas untuk mengarahkan saluran air ke kolam retensi kita siap melakukan perbaikan drainase, karena itu masuk dalam paket pengerjaan ataupun perawatan.
Namun untuk pengadaan kolam retensi merupakan kewenangan dari Pemerintah Kota Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,’’ ungkapnya.
(Anisa Bahar)
Komentar