Berita,Sidikkasus.co.id
Rohul – Dari hari ke hari Kepengurusan Koperasi Perkasa Timur (KOPERTIM) kian meluas dan semakin kabur alias tidak jelas arahnya,Pasca dilakukan aksi demo dan diskusi panjang, Kepengurusan koperasi sawit di Tambusai Timur, tidak membuahkan hasil yang positip .
Pemkab rokan hulu ,jelas tidak mengakui baik pengurus baru hasil Rapat anggota tahunan maupun pengurus lama,” seperti dikutip pernyataan sekda Rohul kepada awak media, pada bulan Februari yang lalu,Menurut Sekda Rohul, pengurus Koprasi Perkasa Timur Tambusai Timur, masa tugas pengurus lama telah habis sejak 2018.
Ditambah lagi dengan hasil putusan MA yang menyatakan kepengurusan lama sudah jelas tidak sah. Sedangkan, untuk pengurus baru hasil RAT kita nilai juga masih ada terdapat cacat administratif,” jelas Sekda.
Paisal siregar tokoh pemuda kabupaten Rokan hulu ,menilai bahwa jalan panjang yang ditempuh untuk mendudukkan Kopertim kembali sebenarnya bukan susah atau tidak bisa asalkan para tokoh agama ,tokoh masyarakat,tokoh pemuda harus mau duduk bersama dari tiga desa tidak harus mencari kesalahan,satu sama yang lain harus bekerja sama demi kepentingan masyarakat banyak bukan untuk kepentingan pribadi,katanya
Tambahnya,jika antara pengurus lama dengan yang baru dan demisioner saling mengedepankan ego masing masing dan kepentingan pribadinya ,tidak berjiwa besar demi anak bangsa dan masyarakat banyak sampai kapanpun Kopertim tidak akan pernah selesai dan masyarakat akan jadi korban pungkasnya.
Lanjutnya,apakah hukum tidak berlaku lagi dinegeri ini,,,?atau akankah hukum rimba kembali berjaya di Kopertim ini,,,? Tanyanya,
pemerintahan diharap kan bisa menjembatani tiga desa, supaya di bulan mei 2020 ini berapa pun itu perolehan kopertim harus diberikan terhadap masarakat tegas di sampaikan tokoh muda rohul ini.(Robby bangun)
Komentar