Berita Sidik Kasus.Co.id.
Banyuwangi. Pemerintahan Desa ( Pemdes) Kaliploso Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi di masa pandemi Covid -19 yang melanda Negara Indonesia dengan tangguh
menghadapi dengan kekuatan yang maksimal. Pikiran dan kekuatan di kerahkan bersama – sama antara
Kepala Desa Kaliploso, aparatur Desa dan BPD, supaya masyarakat bebas terhindar dari penyakit Covid -19, Kamis 30/7/2020.
Ketika team media Sidik Kasus Co.id, mendatangi kantor Desa Kaliploso ingin berkunjung di temui oleh Kades Kaliploso Rudi Hartono di ruang kantor saat bertatap muka langsung dengan team media mengatakan, ” memang betul mas, semenjak Negara Indonesia di landa Covid 19 ini membawa dampak luar biasa di sektor perekonomian, dan kita selaku Pemerintahan Desa harus bisa hadir membawa solusi untuk masyarakat, ” katanya .
Di jelaskan, total penerima bantuan di Desa Kaliploso berjumlah 862 KK dengan rincian penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 199 KK , Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kemensos sebanyak 246 KK, BLT Dana Desa (DD) ppsebanyak 159 KK , Progam Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 133 ĶK dan 100 KK penerima Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Jadi totaĺ bantuan yang di salurkan di Desa Kaliploso mencapai Rp 788.800.000
Selain memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Kaliploso, Pemdes juga memberikan bantuan berupa masker sebanyak 1350 biji kepada masyarakat setempat. Setiap tempat pelayanan umum di terapkan đisiplin pada protokol kesehatan Covid -19 di jadikan zona wajib pakai masker, cuci tangan dan Social Physical Distancing untuk mencegah penyebaran Covid -19.
Sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) siap kerja tahun 2020 Desa Kaliploso membuka Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). kita beri nama ” Smart Gen” selain itu Pemdes membangun Sarana Olahraga Desa (Sorga Desa) dan pengadaan studio musik untuk wadah bakat dan peminat pemuda – pemudi di bidang seni, ” cetus Rudi.
Harapan Pemdes Kaliploso semoga covid -19 cepat hilang dari negara indonesia biar masyarakat beraktifitas secara normal kembali agar roda perekonomian warganya tidak terganggu karena kena dampak pandemi Covid -19.
(Solikin/Edi)
Komentar