Pemerintah Daerah Tanjung Jabung Barat Terkesan Acuhkan Bekas Lubang Galian Jargas

Berita sidikkasus.co.id

TANJAB BARAT –  Terkait Galian Jaringan Gas (JarGas) yang di gagas oleh Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) seakan terkesan diacuhkan oleh Pemerintah Daerah setempat.

Tepatnya pada hari kamis tanggal 21/07/2022 Galian Jargas yang digagas oleh Kementerian ESDM tersebut memakan korban satu buah sepeda motor yang terperosok kedalam lubang galian jargas yang tidak ada rambu-rambunya di Jalan Jendral Ahmad Yani (Bahagia) tepatnya dibelakang rumah dinas Bupati Tanjab barat.

Dari informasi yang didapat awak media sidikkasus.co.id melalui Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Pemantau Kewenangan (LSM – JPK) Tanjab Barat Rahmadi Ariyanto, S. Kom yang kebetulan berada di lokasi kejadian pada waktu itu memang benar adanya bahwa galian jargas tersebut tidak ada rambu-rambunya dan terkesan tidak ada pengawasan sama sekali dari Pemda Tanjab Barat.

” Intinya dalam pengerjaan proyek JarGas ini kurangnya pengawasan dari pemerintah, hingga terjadi insiden masyarakat pengguna jalan terperosok masuk kelubang bekas galian yang tidak diberi Tanda/Rambu pemberitahuan adanya lubang bekas galian. Samping itu juga jalan yg semulanya sedikit lebih baik ( Hancur ) dari wilayah lain kini menjadi sangat buruk dan perlu kehati-hatian pengguna jalan dalam melintas. Terutama di Jalan Jend. A. Yani ( Bahagia) yg masih termasuk lingkungan Rumah Dinas Bupati.

Sangat sedih melihatnya seolah jauhnya dari perhatian pemerintah, dimana jalan-jalan dalam kota sudah baik, tetapi disini jalannya sangat buruk, Mungkin Bupati perlu mencoba melintas di jalan ini agar tau bagaimana rusaknya jalan ini”, ujarnya.
(WR)

Komentar