Berita sidikkasus.co.id
Borong Matim NTT – Pemdes Leong Kecamatan Poco Ranaka,Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mendistribusikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 197 kk miskin, senilai Rp.354.600.000 atau 30 persen dari total anggaran DD tahun 2020 sebesar Rp.1.183.906.000″.
“Distribusi BLT itu, merupakan tindak lanjut atas Permendes ( PDTT) No 6 tahun 2020 dari peraturan perubahan No 11 tahun 2020, tentang prioritas penggunaan DD tahun 2020, dan peraturan Mentri Keuangan No 40/PMK.07/2020 dalam upaya penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)”.
“Yohanes Jeharu,selaku Kepala Desa Leong,kepada Wartawan dikediamannya kemarin Jumat malam ,06/06/2020 pukul 22.00 wita menjelaskan bahwa,berdasarkan Permendes tersebut selanjutnya di sebut bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa (DD) tahun 2020 untuk penanganan dampak Corona Covid-19”.
“Kades Leong merincikan, angka senilai Rp.354.600.000 tersebut, berdasarkan hasil perkalian dari 197 KK penerima dikali Rp.600.000 per-1 KK selama 3 bulan terhitung sejak Mei,Juni ,Juli tahun 2020 untuk penanganan Covid-19”. rinci Jeharu.
“Sedangkan yang sudah didistribusi BLT DD lanjutnya, yakni tahap I bulan Mei dan tahap II bulan Juni telah disalurkan bersamaan kepada penerima manfaat. Sehingga total uang yang beredar di Desa Leong Rp.236.400.000 dan untuk BLT tahap III bulan Juli belum cair masi dikas Desa”. .beber Jeharu.
“Perlu dijelaskan lagi bahwa warga penerima bantuan BLT masing-masing mendapatkan Rp.1.200.000 untuk 2 bulan tahap I dan tahap II sedangkan sisanya akan dibagikan pada tahap III”. Terangnya.
“Untuk diketahui, berdasarkan sensus penduduk tahun 2020 jumlah KK Desa Leong 506 kk dan jumlah jiwanya 2.236 jiwa. Namun dari 506 KK itu, tidak semua warga masyarakat mendapatkan bantuan penanganan Covid-19 karena KK lainnya telah mendapatkan bantuan PKH dan Sembako”.”Sehingga dirinya memastikan untuk distribusi BLT, diprioritaskan bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah”.Paparnya.
“Mengantisipasi dampak ekonomi selama masa Pandemi Covid-19 berharap bantuan tersebut untuk belanja kebutuhan pokok keluarga bukan untuk berfoya-foya atau belanja barang lain yang tidak penting”. harap Jeharu.
“Dia juga menyampaikan, agar warga masyarakat Desa Leong,agar tidak salah paham terkait dana desa (DD) senilai Rp. 1.183.906.000 tahun 2020, sebab selain anggaran BLT senilai Rp.354.600.000 untuk 197 KK penerima selama 3 bulan, juga dari total DD Rp.1.283.906.000 ,untuk penanggulan bencana wabah Corona sesuai perintah Bupati MatIm senilai Rp.157.300.000,untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD),Posko perbatasan antara Desa,dan tenaga relawan, baik tenaga Kesehatan maupun Linmas serta warga penjaga posko siang malam, termasuk belanja kebutuhan lain di Posko penjaga selama Covid-19”. Pungkasny. (richyjones)
Komentar