Berita sidikkasus.co.id
Borong Matim NTT – Pemdes Golo Wontong Kecamatan Lamba Leda,Manggarai Timur (Matim),Nusa Tenggara Timur (NTT),mendistribusikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke 80 kk miskin,selasa 16/06/2020.
“BLT tersebut merupakan tindak lanjut atas Permendes (PDTT) No 6 tahun 2020 dan peraturan perubahan No 11 tahun 2020,tentang prioritas penggunaan DD tahun 2020 dan peraturan Mentri Keuangan No 40/PMK.07/2020 dalam upaya penanganan Covid-19 yang sedang merebak saat ini.
“Nikolaus Ganus,selaku Kepala Desa Golo Wontong, Lamba Leda,kepada Sidikkasus di Kantor Desa Golo Wontong,tepatnya lokasi Golo Laci, menjelaskan, bahwa penyaluran BLT tahap III bulan Juni tahun 2020 ke 80 kk miskin hari ini disalurkan”. Jelas Ganus.
“Pembagian BLT tersebut,mengantisipasi dampak ekonomi selama masa pandemi Virus Corona atau Covid-19”. paparnya.
“Selain Kades Golo Wontong,menyalurkan BLT, Polri melalui Polsek Lamba Leda di Dampek,juga menyalurkan bantuan brupa Beras kepada 60 kk miskin di Golo Wontong,dan setiap kk mendapatkan 5 kilogram per kk penerima Bansos”.
“Stanislaus Jemadu,selaku Kapolsek Lamba Leda di Dampek,mengharapkan bagi kk penerima,agar jangan menilai sedikit banyaknya bantuan, ,namun bantuan tersebut,merupakan bentuk kepedulian Polri melalui Polsek untuk meringankan beban warga terdampak Covid-19 ini”. imbuh Kapolsek Dampek.
“Albert Rangkak,SE selaku Camat Lamba Leda,menghimbau kepada masyarakat,lebih khusus, penerima BLT DD Desa Golo Wontong,hendaknya menggunakan bantuan tesebut, tidak menurut keinginan,namun digunakan menurut kebutuhan yang paling mendesak”. tegas Camat Albert.
“Camat Lamba Leda sangat mengharapkan kepada penerima bantuan Sosial (Bansos),agar bagi kk yang sudah mendapatkan bantuan lain,diharapkan,supaya tidak boleh ada pendobelan atau.tumpang tindi dengan penerimaan bantuan BLT”.. harapnya.
“Kalau sdah menerima salah satu jenis bantuan,lanjut Camat Alber, maka tidak boleh menerima bantuan lainnya”. tegas Camat Albert.
“Serma Mukthar,Danpos Ramil 1612-05 ,di Benteng Jawa,menyampaikan pesan khusus buat warga yang telah menerima bantuan,agar jangan sampai gara-gara BLT, antara suami istri baku berantem”.
“Sebab tujuan BLT bukan bantuan,bukan untuk saling berantem,dan bukan juga untuk berfoya-foya,akan tetapi harus sesuai kebutuhan dalam rumah tangga atau kebutuhan pokok rumah tangga”. harap Serma Mukthar. (richyjones)
Komentar