Pemda Usut Tuntas Terkait Rehab 1 Ruang Kelas Sekolah SDN 1 Blambangan, Dikerjakan Asal -Asalan 

Berita sidikkasuse.co.id.

Banyuwangi – Pemerintah daerah kabupaten Banyuwangi usut tuntas proyek nakal yang mengerjakan rehab 1 ruang kelas sekolah SDN 1 Blambangan Muncar dikerjakan asal-asalan dan proyek tersebut dari Dinas Pendidikan. Rehab ruang kelas sekolah sumber dana APBD Banyuwangi tahun 2020 senilai Rp 109.086.000,00 juta, dan diketahuan awak media Sidikkasus ,dan Polis news. Adanya temuan tersebut, saat mau dikonfirmasi pihak kepala sekolah belum hadir / tidak ada ditempat, Kamis 26/11/2020. Ketua Komite TK Dhamawanita 75 Blambangan Muncar sangat menyesalkan hasil pekerjaan rehab 1 ruang kelas sekolah buruk sekali.

Melihat kondisi bangunan yang dikerjakan CV tersebut diduga tidak sesuai dengan RAB, terkesan dalam proses rehabilitasi gedung sekolah dikerjakan asal-asalan,” pantauan awak media Sidikkasus . Kamis 26/11/2020

“Dugaan kuat pekerjaan rehabilitasi gedung sekolah terkesan dikerjakan secara asal-asalan karena saat dilihat ke lokasi tempat kejadian perkara, pekerjaan sudah mencapai 90 % selesai, akan tetapi terkesan kurang profesional waktu pengerjaannya. Melihat kondisi pemasangan atap geteng tidak sejajar/tidak lurus malahan bengkok bengkok, bergelombang, dan jugga bocor terbukti plafonnya basah akibat hujan, karena pemasangan getengnya tidak benar.

Rehabilitasi ruang kelas sekolah tersebut adanya unsur kesengajaan dari pihak penyedia jasa CV. Contractsia Banyuwangi sehingga hasil rehabilitasi bangunan tidak bermutu dan tidak sesuai spesifikasi. Selain itu, tempat anak-anak bermain penuh kayu bekas yang tidak terpakai dibiarkan aja,”ungkap ketua Kumite Slamet Wahyudi.

Saat awak media mau konfirmasi kepada Kepsek terkait proyek rehab ruang kelas tersebut, guru SDN 1 Blambangan B Miyarti mengatakan, bahwa pagi hari ini Kepsek B Lilik Sunarti belum datang ke kantor sekolah,” ungkapnya.

Setelah selesai melihat proyek rehab tersebut yang terkesan dikerjakan asal-asalan itu, kami berdua bermaksud menemui KORKER SATDIK kecamatan Muncar, sayangnya tidak ada di kantor, maksud dan tujuannya mengklarifikasi perihal proyek rehab ruang kelas sekolah yang dikerjakan CV Contractsia tersebut,” awak media Sidikkasus.

Reporter : Joen

Komentar