Berita Sidik kasus.id.co.
TALIABU – intensitas curah hujan yang tinggi dan Drainase yang buruk mengakibatkan Ratusan rumah warga terendam banjir pada Rabu (24/06/2020).
Sejak memasuki Awal Juni sampai dengan hari ini curah hujan semakin tinggi, Jika Hujan terus berlangsung tinggi dalam beberapa hari kedepan maka bisa dipastikan sebagian besar wilayah Desa Bobong dan Sekitarnya akan terus berlangganan banjir musiman diantaranya wilayah Dusun Badadi, Dusun Unabua, Dusun Salenga kompleks Mangga 1 ,Kebun Janda, Dusun Fangahu, Serta Desa Air minggu dan desa Wayo yang bertetangga dengan Desa Bobong juga akan di pastikan mengalami hal serupa.
Bobong merupakan pusat ibu kota pemerintahan kabupaten Pulau taliabu Yang Berlangganan banjir tiap tahun yang mana sampai saat ini belum juga ada solusi solutif yang di lahirkan oleh Pemerintah daerah kab Pulau Taliabu untuk mengatasi persoalan semacam ini.
Faktor utama penyebab banjir tahunan ini di karenakan kondisi morfologi Dan kontur Bobong sendiri seperti cekungan dengan elevasi lebih rendah dibandingkan dengan Bibir pantai, kemudian diperparah lagi dengan tata kota dan saluran drainase yang buruk sehingga Bobong sukses menjadi tempat Penampung Air musiman yang baik.
Salah seorang warga mengeluhkan kinerja pemerintah Daerah yang Selama ini tidak serius menangani permasalahan banjir Di Kota Bobong “Genangan banjir di Bobong sudah menjadi Keluhan masyarakat kabupaten pulau taliabu setiap tahun, torang punya pemerintah tetapi seakan tidak bekerja, Pemerintah karja tiba masa tiba akal, bongkar sana bongkar sini, seharusnya sebelum membangun penanganan banjir Sudah masuk dalam perencanaan”
Ia juga menambahkan “Amanat Konstitusi menjelaskan Segala sesuatu yang menjadi kepentingan Orang banyak menjadi tanggung jawab pemerintah, seharusnya pemerintah Daerah kabupaten pulau Taliabu lebih serius dalam penanganan dan penanggulangan banjir musiman” Tutur warga bobong yang tidak mau disebutkan namanya.
(MIN)
Komentar