BANYUWANGI — JKN.
Di Lapangan Maron Genteng Banyuwangi adakan kegiatan upacara dengan bersama TMMD membangun untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.
PROGRAM Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) K-105 tahun 2019 kembali dihelat.
Untuk wilayah Kodim banyuwangi TMMD kali ini digelar di RTH Maron Kecamatan Genteng yang masuk dalam wilayah Kodim 0825.
Kegiatan TMMD Ke -105 resmi dibuka dan sekaligus inspektur upacara oleh
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B, beserta beberapa unsur pejabat penting tingkat Provinsi selain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang bertindak selaku Inspektur Upacara, diantatanya Pangdam V Brawijaya, Wakapolda Jatim, Forkopimda Provinsi Jawa timur, Bupati Banyuwangi, Jajaran Korem dan Kodim , Kepolisian Tokoh Agama, tokoh Masyarakat, Kamis 11 Juli 2019.
Inspektur Upacara Gubernur jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ada lima titik lokasi yang berada di Jawa Timur yang bakal dijadikan sasaran pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -105 hingga sampai sekarang.
Untuk selain Kabupaten Banyuwangi, ada beberapa daerah yang akan dijadikan area lokasi pelaksanaan program tersebut, termasuk diantaranya Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Trenggalek dan Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. jelasnya.
Untuk karena itu Gubernur Jatim menilai, TMMD memiliki relevansi dan manfaat yang sangat luas.
TMMD sesuai dengan semangat Undang – Undang Pemerintah Daerah, dimana pembangunan daerah, didukung oleh instansi lain lintas sektoral, serta sejalan dengan visi – misi Kota Banyuwangi.
Di teruskan kata Gubernur Khofifah melanjutkan, dengan demikian melalui TMMD Kita bisa tingkatkan kesejahteraan masyarakat serta semangat Gotong – Royong dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara guna dapat mewujudkan Ketahanan Nasional yang berdaulat.
Masih di lanjutkan oleh Gubenur, bahwa profesionalitas dan tanggung jawab TNI dalam melaksanakan TMMD tidak perlu diragukan lagi asalkan tupoksi sesuai tugasnya sebagai abdi Negara harus penuh tabggung jawab.
Saya lihat dari pekerjaan TMMD sebelumnya, tanggung jawab dan kualitas pekerjaannya lebih bagus. Ini institusi negara yang terpercaya,” tandasnya.
Sementara
itu untuk menerangkan, program ini dilaksanakan bersama dengan masyarakat, dilakukan serentak di seluruh Indonesia untuk mendukung akselerasi pembangunan nasional hingga ke pelosok daerah.
“Dari Proses perencanaannya dilakukan dengan cara bertahap, untuk mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat pedesaan dengan skala prioritas menengah, maka kita harus jeli dan teliti secara bersama – sama juga dipadukan dengan program Pemerintah Daerah,” terangnya.
Kemudian dilanjutkan untuk pelepasan burung dara dan balon sebagai bentuk kebersamaan mempersatukan Bhineka Tunggal Ika yang di pandu oleh Gubernur Hjh. Khofifah Indar Parawansah Jatim, Pagdam V Brawijaya, Dandim, Bupati Banyuwangi, serta di lanjutkan peninjauan stand pameran produk unggulan dari Kabupaten Banyuwangi.
( Indahyani/Edi )
Komentar