Pembukaan Festival Anak Sholeh di Kecamatan Purwoharjo dihadiri Bupati Anas

BANYUWANGI~JKN. Festival Anak Sholeh di gelar di RTH Karetan kecamatan Purwoharjo Sedikitnya 450 peserta mengikuti Festival ini guna mengikuti berbagai perlombaan Selasa (29/10/2019).

Ratusan peserta tingkat TPA/SD dan SMP dari berbagai sekolah sekabupaten Banyuwangi ikut mendaftarkan diri dan berpartisipasi dalam lomba tersebut. Adapun kategori lombanya terdiri dari lomba Tahfidz tingkat SD dan SMP, Cerdas Cermat Islami, Adzan, Menggambar dan Mewarnai, serta Pildacil.

Acara Kegiatan Festival Anak Sholeh ini Dihadiri oleh Bupati Banyuwangi H.Abdulloh Azwar Anas M.Si, beserta istri, Kepala dinas Jatim Istu Handono, Kadis Pendidikan Banyuwangi Sulihtiyono,Kabid Disprindaq Nawari,seluruh kepala sekolah sebanyuwangi, Camat purwoharjo Drs Ahmad Laini M.Si,Polsek,Danramil,Tokoh Agama, PJ Kepala desa Karetan, beserta staf, serta para siswa-siswi peserta festival.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para orang tua dan para guru pendamping. Bupati Banyuwangi H.Abdulloh Azwar Anas M.Si pun ikut menyambut dan Membuka acara Festival Anak Sholeh, dengan antusias akan digelarnya kegiatan ini. “Dengan beberapa kegiatan yang dilombakan ini, semoga anak-anak kita benar-benar dijadikan anak yang saleh oleh Allah SWT,”

Bupati Banyuwangi H Abdulloh Azwar Anas M.Si Menyampaikan ketika bertemu dengan si penjual susu keliling mereka masih SD kelas Enam maka dari itu Anak-anak kalau diberi ruang untuk berlatih anak-anak bisa percaya diri dan menjadi profesional sehingga kemampuannya terexplorasi

Optimalisasi itu sangat penting anak-anak SMP juga sama agar diberi ruang untuk belajar, untuk harapan kedepan program-program ini harus berjala siapapun nanti bupatinya.

Sehingga bupati Banyuwangi H Abdulloh Azwar Anas M.Si ketika ditanya Bu Hendry saparity bagaimana kedepanya politik tidak akan bisa menjamin siapapun bisa terpilih jadi Bupati ,untuk membangun stabilitas tidak akan bisa menjamin karena beda orang kadang beda selera apalagi beda partai politik beda perioritas,agar program-program terdepan menjadi sistim.ungkapnya.

Bupati juga berpesan, para orang tua dan pendidik agar benar-benar memperhatikan tumbuh kembang anak. Mengingat permasalah yang dihadapi sekarang ini cukup berat utamanya terkait perkembangan teknologi dan informasi. Dimana banyak informasi yang tidak baik untuk anak-anak namun dengan mudah bisa diakses oleh mereka.

Festifal anak Sholeh untuk menyiapkan anak-anak kader nanti yang sejak kecil sudah diberikan pemahaman tentang keyakinan dan ketaqwaan

(IKHSAN/YATI)

Komentar