Pemberian Piagam Penghargaan Lomba Puncaki Peringatan HSN 2021 di Kota Probolinggo

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Pemberian piagam penghargaan bagi para pemenang lomba dalam memeriahkan Hari Santri Nasional, menjadi puncak semarak HSN ke VII Tahun 2021. Bertempat di Puri Manggala Bhakti, Kamis (5/11) malam, dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.

Serangkaian grand final yang dilaksanakan mulai 1 hingga 3 November lalu menghasilkan nama-nama pemenang. Indaka Almaghfira Wassyifa dari PTTQ Ibnu Masykur juara I lomba Tartil Qur’an, Gludhuk Keng Tak Ojen juara I lomba Patrol Religi, Nurul Hidayah juara I Lomba Hadrah, SMAN 1 Probolinggo juara I lomba Musik Islami, dan M. Hasan Baron juara I lomba Baca Kitab. Tak hanya juara I saja penerima piagam penghargaan, juara II dan III tiap kategori lomba pun mendapatkan perlakuan yang sama. Mereka juga diberikan piagam penghargaan.

Sekretaris Disdikbud Agus Lithanta dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakan peringatan puncak HSN ini adalah sebagai ajang tali silaturahmi dengan ulama, para tokoh agama, santri dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Probolinggo. Selain itu, ajang ini bertujuan untuk menampilkan para pemenang lomba pada puncak HSN ke VII tahun 2021 dan juga melestarikan seni budaya Islami.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Maskur, dalam sambutannya mengatakan para santri dan seluruh dan seluruh subkultur pesantren turut hadir dalam dalam setiap langkah kebangsaan dan pembangunan. “Sejarah pergerakan menuju kemerdekaan hingga era saat ini. dalam perjuangan bangsa menanggulangi pandemi Covid 19, kaum santri juga berperan dalam teladan dan keyakinan kepada masyarakat tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi sebagai kunci utama dalam menghadapi pandemi Covid 19,” jelasnya. Diharapkan peringatan HSN itu bisa memberikan semangat para santri sebagai lisensi sesuai dengan temanya, “Santri Siaga Jiwa Raga”.

Ditemui usai menerima piagam penghargaan, juara I pemenang lomba Tartil Quran Indaka Almaghfira Wassyifa dari PTTQ Ibnu Masykur mengungkapkan perasaan senangnya. Ia mengakui bisa Tartil Quran dimulai saat TK. Pelajar SDN Sukabumi 4 itu menyuarakan suara hatinya, saat mengikuti lomba. “Agak merinding, grogi,” tuturnya polos.

Kendati demikian, ini bukanlah ajang pertama bagi pelajar kelas IV itu mengikuti perlombaan yang sama. “Sering lomba. Pernah menang di HSN kayak gini tahun lalu, juga juara III MTQ se- Jawa Timur. Tingkat Kabupaten (Probolinggo) juga pernah menjuarai,” katanya lagi. (Yuli)

Komentar